.
.
.
Renjun sedang berdiri di depan gerbang rumah yang cukup tinggi. Pria aries itu tampak ragu, benarkah ini tempatnya? Renjun kembali mengecek catatan yang berisi alamat tempat mereka bertemu.
Benar kok, batinnya.
Renjun menarik napasnya dalam-dalam lalu dihembuskannya perlahan. Kemudian ia beranikan diri untuk menekan bel dekat gerbang tinggi itu.
Setelah menunggu beberapa lama sambil ditemani perasaan gugup, akhirnya gerbang tinggi itu terbuka, menunjukkan seorang pria tinggi yang membuat Renjun harus sedikit menengadahkan kepalanya agar dapat melihat wajah pria kelebihan kalsium itu.
Wajahnya begitu datar, membuat Renjun semakin gugup. Ia khawatir salah tulis alamat, di tambah pria itu memiliki wajah yang berbeda dari yang Renjun kira.
"Eum, selamat pagi. Apakah anda mengenal Luo Zaimin? Saya ada janji dengannya dan dia memberikan alamat yang membawa saya ke sini." Ucap Renjun ragu-ragu.
Raut wajah pria itu berubah menjadi cerah begitu mendengar tujuan kedatangan Renjun terlebih lagi nama yang Renjun cari. "Oh, Ronjon Hyeong, ya? Silahkan masuk." Ucapnya sambil membuka pintu gerbang lebih lebar agar Renjun bisa masuk.
Renjun tampak terkejut, namun menuruti pria tinggi itu memasuki rumah yang tampak sangat besar.
"Hyeong?" Gumam Renjun yang didengar pria tinggi itu.
"Namaku Na Jisung. Aku adik kandung Jaemin Hyeong— yang Hyeong panggil Luo Zaimin tadi. Aku dua tahun lebih muda dari Jaemin Hyeong." Jelas pria tinggi itu yang kini Renjun kenal sebagai Jisung.
Renjun mengangguk paham. "Salam kenal Jisung-ssi. Saya Renjun, Huang Renjun. Bukan Ronjon."
"Oh? Bukan Ronjon?" Jisung tampak terkejut.
"Bukan, dan tolong berhenti memanggil saya dengan nama itu." Jawab Renjun tegas.
"Baiklah." Ucap Jisung final. "Ngomong-ngomong, tidak perlu kaku Hyeong. Panggil saja Jisung-ah atau Jisung-ie seperti Jaemin Hyeong" Pintanya.
"Hmm, baiklah."
Mereka sudah memasuki ruang utama rumah besar ini, seisi ruang utamanya membuat Renjun tertegun kagum. Meski terlihat sederhana dan tidak berkilau selayaknya rumah artis terkenal yang Renjun tahu, tapi ini terlihat sangat nyaman dipandang mata.
Ya, Renjun tahu kalau Jaemin adalah seorang aktor yang cukup populer.
Bukan, Renjun bukan cenayang. Hanya saja Jaemin pernah mengatakannya di pertemuan sebelumnya, saat Jaemin mengembalikan gantungan boneka moominnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RenD || 잼런 [✓]
FanfictionCerita ringan nan manis mengenai proses pendekatan Na Jaemin (seorang aktor yang dikenal banyak orang) dan Huang Renjun (seorang penyiar radio) yang berawal dari siaran program radio Akdong Seoul. _____ Status: Completed [Opening + 24 part] Rating:...