Part 17

6.1K 1K 148
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Renjun sudah tiba di bandara. Jika kamu berpikir Renjun hanya seorang diri di sana, maka kamu salah. Berpikir ditemani Jaemin? Tentu saja salah, karena Jaemin dan Renjun tidak mau mengambil resiko meskipun Jaemin sempat menawarkan diri saat Renjun mengabarinya akan menjemput seseorang di bandara.

Ya, Jaemin sudah mengetahui bahwa orang itu—tetangga Renjun di China yang sudah dianggap adik sendiri oleh Renjun—akan datang ke Korea untuk pertukaran pelajar dan tinggal bersama Renjun. Jaemin juga sudah tahu bahwa orang itu ingin bertemu Jisung karena menyukai Jisung.

Saat Renjun menceritakan kepada Jaemin bagaimana orang itu bisa menyukai adiknya, Jaemin tersadar bahwa orang itu adalah salah satu Nanadoongies yang sudah sangat dikenal Jaemin, bahkan dia juga orang yang sama dengan orang  yang menyarankan program radio Akdong Seoul dan berkatnya sekarang Jaemin bisa mengenal Renjun. Karena itulah Jaemin setuju mempertemukan Jisung dengan orang itu, lagi pula Jisung sepertinya tidak keberatan, mengingat adik kesayangannya tidak pernah terlihat dekat dengan seseorang.

Jadi, Renjun di bandara bersama siapa?

Tentu saja bersama Haechan dan Yangyang, sahabatnya— minus Jeno karena alasan yang sama dengan Jaemin.

"Renjun Gege!" Renjun, Haechan, dan Yangyang mengalihkan atensi mereka yang sebelumnya tengah mengobrol saat mendengar nama Renjun dipanggil. Mereka melihat pria manis dengan kulit seputih susu menghampiri mereka bertiga sambil menarik koper besarnya dengan wajah bahagia yang dapat dilihat dari bagaimana orang itu tersenyum.

"Chenle!" Teriak Renjun menyebut nama orang itu. Lalu mereka berdua berpelukan melepas rindu, meskipun saat tahun baru Renjun pulang ke China dan mereka bertemu, tetap saja dirinya merindukan sosok manis yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri.

"Chenle, kenalin ini sahabat Gege di Korea. Haechan dan Yangyang." Renjun memperkenalkan sahabatnya kepada Chenle dengan bahasa Mandarin sambil menunjuk mereka satu-satu saat menyebut nama mereka.

Chenle tahu Renjun memiliki sahabat di Korea, tapi tidak tahu siapa saja. Kini saat mereka bertemu, Chenle merasa bersyukur karena tetangga yang sudah ia anggap sebagai kakaknya memiliki sahabat yang tampaknya sangat baik di Korea.

"Halo, Chenle-ya. Aku Lee Haechan." Sapa Haechan sambil mengulurkan tangannya yang disambut Chenle.

"Halo, Haechan Gege. Aku Zhong Chenle. Gege bisa panggil aku Chenle atau Lele." Balasnya dengan bahasa Korea.

"Aw, kau imut sekali Chenle-ya! Pantas saja Renjun menjadikanmu adik kesayangannya." Ucap Haechan sambil mencubit kedua pipi Chenle. Chenle terkekeh pasrah dengan perlakuan Haechan.

RenD || 잼런 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang