Part 16

6.5K 1K 193
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Jaemin menatap pantulan dirinya sendiri di depan cermin yang ukurannya melebihi tinggi badannya. Terkadang Jaemin heran, bagaimana bisa seseorang memasang cermin setinggi itu? Bukankah itu berat? Entahlah, Jaemin hanya bisa bertanya pada diri sendiri yang sudah dipastikan tidak akan mendapatkan jawaban.

"Hyeong, sudah selesai?" Jisung menyembulkan kepalanya dari celah pintu yang sedikit ia buka.

Jaemin membalikkan badannya, memandang Jisung dan tersenyum. "Sudah. Aku akan keluar sebentar lagi."

Jisung menganggukkan kepalanya, "Baiklah." Lalu menutup kembali pintunya.

Jaemin kembali menatap cermin. "Baiklah Jaemin-ie, kau sudah tampan sekarang." Ucapnya lebih kepada dirinya sendiri yang berada di cermin, mencoba melenyapkan rasa gugupnya dengan meningkatkan rasa percaya dirinya. Jaemin keluar dari ruangan ganti menuju ruang pemotretan.

Hari ini Jaemin ada jadwal pemotretan sebagai ambasador sebuah brand perhiasan dan wawancara dari majalah remaja populer di Korea Selatan.

Jisung menepati perkataannya saat Jaemin berniat melanjutkan kuliahnya. Jadwal Jaemin benar-benar dibuat sedikit oleh Jisung, sehingga dirinya bisa fokus kuliah meskipun sambil bekerja.

Berkat peran Jaemin di web drama beberapa bulan lalu, dirinya menerima banyak sekali tawaran film bahkan drama. Itu karena web drama yang Jaemin perankan saat itu sukses besar dengan rating yang cukup tinggi— seperti yang sudah diduga banyak orang, tentu saja hal itu membuat popularitas Jaemin meningkat bahkan sampai ke pasar Internasional. Banyak film yang diperankan Jaemin tayang di siaran televisi berbagai negara, terutama Asia.

Namun, naskah film dan drama yang ditawarkan untuk Jaemin banyak yang ditolak oleh pihak agensi atas permintaan Jaemin, karena sang aktor yang mereka tawari masih harus mengejar kuliah yang tertinggal satu semester lagi, setelah dunia perkuliahannya mulai mereda karena tinggal tahap akhir mencapai kelulusan, barulah pria kelahiran Agustus itu mulai mempertimbangkan bermain sebuah film.

Untuk saat ini, biarlah Jaemin menerima pekerjaan ringan seperti pemotretan majalah atau brand dan sesekali MC pada acara apapun yang tidak mengambil banyak waktunya.

Pemotretan sudah selesai. Jaemin mendapat banyak pujian dari fotografer dan staf yang ada di sana karena wajah tampan dan ekspresinya yang profesional. Tentu saja Jaemin menerima semua pujian itu dengan rendah hati.

Setelah pemotretan, Jaemin pergi ke sebuah tempat di mana dirinya akan diwawancarai dengan Jisung yang mengendarai mobilnya menuju lokasi.

RenD || 잼런 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang