.
.
.
"Hallo, Jaemin-ssi. Saya Lee Jeno yang akan menjadi special interviewer anda untuk majalah Allaure bulan ini. Silahkan sapa mereka yang sedang menonton interview ini." Jeno menunjuk ke arah salah satu kamera dengan sinar merah yang menandakan tengah menyorot mereka.
"Hallo, Jeno-ssi. Senang bertemu denganmu. Halo juga untuk viewers yang saat ini sedang menontonku, terutama Nanadoongies." Jaemin melambaikan tangan ke arah kamera yang menyorotinya sambil melebarkan senyumannya. Senyuman manis Jaemin yang membuatnya terlihat semakin menawan di layar monitor.
"Woah," Jeno menutup mulut dengan telapak tangan kirinya setelah melihat senyuman Jaemin, sedikit takjub dengan apa yang baru saja ia lihat. "Saya memang sering melihat anda di televisi dan bioskop, tapi saat melihat anda secara langsung untuk pertama kalinya, saya merasa bahwa apa yang dikatakan penggemar mengenai senyum malaikat anda memang benar adanya."
Jaemin tertawa mendengar candaan Jeno. "Kau terlalu berlebihan. Kamu harus sadar bahwa kamu juga tampan Jeno-ssi, apalagi kau penyanyi muda yang banyak disukai berbagai kalangan."
Jeno merasa bangga hingga kepercayaan dirinya meningkat saat Jaemin mengatakan bahwa dirinya penyanyi yang disukai banyak kalangan. Meskipun memang benar adanya, namun tentu saja terasa berbeda saat kau mendengar pujian itu secara langsung.
Karena bintang tamu saat ini adalah Jaemin, Jeno pun mengesampingkan pujian itu. "Memang terdengar candaan, tapi saya tidak bohong. Tidak hanya soal senyuman, bahkan tutur kata anda yang ringan membuat saya merasa nyaman meski ini pertama kalinya kita bertemu. Anda bahkan meminta saya untuk berbicara santai saking ramahnya." Jeno tertawa diakhir kalimatnya.
"Saya hanya tidak suka suasana yang begitu kaku, terlebih kita ini seumuran. Tapi meski demikian, kamu tetap saja bicara formal, saya merasa jadi satu-satunya pria yang tidak sopan saat ini."
Jeno terkejut mendengar keluhan itu. "Maafkan saya, setelah ini saya akan bicara santai agar tidak hanya anda yang menjadi pria tidak sopan di sini." Lalu terkekeh sebagai pertanda bahwa sesi awal sudah usai.
Jaemin tahu soal tidak sopan itu hanya candaan, jadi ia pun tertawa senang karena Jeno mau menanggapi candaannya dengan balik bercanda.
Penyanyi yang menjadi pewawancara sepesial itu pun mulai membawa sesi inti dengan pertanyaan sebagai awalan, diam-diam menuruti Jaemin soal bicara santai tadi. "Aku akan menanyakan mengenai kegiatan yang baru-baru ini kamu lakukan. Aku dengar kamu masih dalam proses syuting untuk sebuah web drama, bisakah kamu ceritakan sedikit tentang web drama yang kamu perani?"
"Benar sekali. Dalam rencana, proses syutingnya akan memakan waktu tujuh hari ditambah satu hari pembacaan naskah, sedangkan kemarin sudah hari keenam syuting. Tapi supaya rasa penasaran masyarakat tetap tertanam, aku hanya dapat menceritakan sedikit mengenai karakter yang aku perankan. Apakah tidak masalah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RenD || 잼런 [✓]
FanficCerita ringan nan manis mengenai proses pendekatan Na Jaemin (seorang aktor yang dikenal banyak orang) dan Huang Renjun (seorang penyiar radio) yang berawal dari siaran program radio Akdong Seoul. _____ Status: Completed [Opening + 24 part] Rating:...