Yang suka gemes greget pengen nelen orang, yuk baca.
"Jangan panggil gue dengan sebutan itu, lo gak pantes".
Ray itu Luna dan Luna itu adalah Ray.
🚫 Don't copy my Story🚫
❗BELUM DIREVISI❗
❗Typo + acak alur❗
Karena kejadian memalukan itu aku menghidar darinya sampai pulang kembali kejakarta. Sekarang aku juga menculik para cewek untuk prom nanti malem.
Bodo amat mau dimaki juga aku ikhlas. Salah mereka bikin aku tak sanggup menatap wajah man... eh pac ... eh... apaan sih. Kitakan belum balikan tapi masih sayang.
"Yuhu, gue bawa alat tempur lengkap" seru Jessie mengeluarkan alat tempunya alias makeup yang bikin kita cengo.
"Njir sampe bertingkat gitu?" Ucap Lana ngeri.
"Sesuai pesanan, kalian pake highless. Gue sepatu sampe yang betis" ucapku karena aku berperan sebagai peri malam.
"Ini baju gue".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nah ini baju lo, Nad. Sesuai pesanan lo jadi putri anggun dan baik hati" ucapku menujukan pakaian Nadia.
"Keren, thanks Ray".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nah yang ini pesanan lo, Maemunah. Sebenernya ini kurang masuk tema fantasy gitu sih menurut gue".
"No problem, sengaja dari dulu gue pengen banget pake baju model begini" ucapnya antusias.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
