✨ Triple Date ✨

1K 51 3
                                    

Kisah dimulai dari seorang pemuda Imut, gembil dan Cantik yang tinggal di Panti Asuhan seorang diri tanpa kedua orang tua dan hanya ditemani oleh Ibu Panti, Earth Katsamonnat merupakan pemuda yang ramah, penyayang terhadap anak kecil, harus hidup seorang diri dan menginjak di usia 19 tahun dirinya dituntut untuk bekerja.

Earth Katsamonnat baru dimulai ketika dirinya terikat sebuah perjanjian bodoh dan tidak masuk akal untuk dinikahkan dengan seorang Putra Presedir terkenal Se Asia yang sangat terkenal akan sifat Angkuh dan dinginnya itu.
_______________________________

Sosok yang selama ini dikenal sangat angkuh, dingin, dan juga tempramental mungkin sekarang berubah semenjak hadirnya sosok mungil disampingnya, sosok yang dahulu sempat ia benci kini ia tarik kembali untuk hadir didalam dunianya. Kembali dengan membawa sebuah hasil cinta berupa wujud Seorang insan lucu.

Setelah adegan ranjang Dipagi hari saat itu membuat Kao melupakan kegiatan nya jika hari ini dia ada jadwal meeting, bahkan sekarang mungkin Ohm sedang sangat marah padanya, Kao sadar bahwa selama ini dirinya telah banyak merepotkan sosok sepupunya itu. "Phi' ini bawa bekalnya, aku tau Phi' nanti pulang telat kan, jangan lupa dimakan ya Phi'" ucap sang istri sembari memberikan sebuah bekal berisi berbagai masakan nya. Kao selalu disuguhkan makanan lezat oleh Earth, jelas bahkan Earth adalah seorang Chef di resto Korea punyanya. Oh iya berbicara mengenai hal ini untuk sekarang Earth akan membuka restoran nya cabang Thailand, ia juga sudah membicarakan ini dengan Sang Suami kemarin, jadi tinggal menunggu waktu untuk Grand Opening.

Rumah begitu sepi disaat sang suami pergi bekerja, Earth hanya dirumah bersama Arron dan para maid. Earth sedang menyuapi makanan cemilan untuk Arron berupa buah-buahan halus, Earth sangat tau jika anaknya ini sangat suka makan. Arron sangat senang dan aktif ketika sang Eomma menyuapkan sendok makan untuknya. Tiba-tiba ponsel Earth berbunyi dan ternyata Si Fluke yang menelfon nya.

"Hallo ada apa Fluke?" Sapa Earth sang Eomma baru.

"Earth kau sedang apa?" Tanya Fluke si penelfon.

"Tidak ada, hanya menyuapi cemilan untuk Arron sekarang, aku sudah masak dan sudah melakukan segalanya, jadi aku tinggal santai, apa kau tidak kerumah sakit Fluke?" Jelas Earth pada Fluke.

"Aku akan ke rumahmu sekarang bye," Jawab Fluke langsung mematikan telfonnya.

Earth menyerngit heran dengan kelakuan si Sahabat ini, lebih baik Earth menunggu Fluke saja sekarang. Arron sedang tidur sekarang si kecil kelihatannya tampak lelah setelah makan dan banyak gerak akibat mainan baru yang kemarin dibelikan oleh Kao sang Appa. Kao setiap pulang kerja pasti tangannya penuh dengan barang belanjaan yang isinya adalah semua mainan Arron. Earth yang melihat kelakuan sang suami hanya tersenyum dan berkali-kali berucap syukur kepada Tuhan, atas apa yang sekarang terjadi.

~~Ting~~

~~Tong~~

Bunyi pintu rumah terdengar, mendengar itu membuat Earth yang sedang memangku si buah hati tidur sangat kesulitan, "Phi' Ing, bisakah bukakan pintu nya, Arron sedang tidur ," Ucap Earth sopan pada maid nya. "Baik," sahut Maid ini yang berada didapur. Pintu terbuka ternyata itu adalah Fluke yang sedari tadi ada di telfon. "Earth dimana Kau, Earth, wah rumahmu sangat besar Earth," tidak seorang Fluke jika tidak menggoda Earth, seperti sekarang misalnya. "Ssttt, Fluke bisakah kau mengecilkan suara cempreng mu sedikit, Arron bisa terbangun, aku di depan Tv." Jawab Earth pelan sambil menimang si kecil. Mendengar jawaban dari Earth, Fluke langsung menghampirinya. "Earth apa kau tau, aku akan memberimu kabar yang membahagiakan hiks," Ucap Fluke, "Fluke mengapa kau menangis, katanya kabar menggembirakan," Sahut Earth, Fluke sekilas melihat wajah keponakannya yang sedang tidur dipangkuan Earth. "Tapi aku ingin menggendong keponakan dulu, aku merindukan nya," aneh Fluke benar-benar aneh, baru saja semenit yang lalu Fluke menangis tersedu-sedu sekarang bahkan dirinya senang hanya karena bisa menggendong Arron. Fluke mencium Arron sambil menimangnya melihat perubahan mood yang dialami oleh Fluke membuat Earth mengingat disaat ia hamil dulu, moodnya gampang sekali berubah. "Fluke, apa Kau Hamil?" Celoteh Earth tiba-tiba, membuat seseorang disana terkejut. "Mengapa Kau bisa tau Earth, bahkan aku belum mengatakan nya padamu," Sahut Fluke. "APA JADI KAU BENERAN HAMIL, OMG BENARKAH AWW FLUKE APA ADA BABY DISINI," Earth sangat luar biasa senang sekarang, jadi benar perkiraan nya, Fluke hamil. "Suaramu bahkan lebih cempreng dariku Earth, berhentilah mengejekku sekarang," tawa Fluke. "Aku juga terkejut Earth, ternyata ucapan mu benar, Tuhan sudah memberikan baby untuk ku dan Phi' Ohm, sebentar lagi aku akan menjadi Eomma seperti mu Earth hiks," Ucap Fluke sambil meletakkan Baby Arron ke dalam sebuah keranjang tidur ayunan, dan langsung memeluk Earth. "Aku senang jika kau akhirnya bisa mendapatkan sesuatu hal yang selama ini kau dan Phi' Ohm gadang-gadang kan, syukurlah Fluke" balas Earth pada sang sahabat. "Fluke aku merindukan Phi' Saint, mengapa dia tidak balik ke Bangkok, apa dia senang di Seoul, apa ia akan menikah disana Fluke?" Tiba-tiba pikiran Earth mengarah ke Saint entah mengapa, "Entahlah Earth, aku juga sangat merindukan Phi' Saint pasti dia Sekarang senang seperti mu saat aku memberikan kabar bahagia ini, mengapa jaraknya begitu jauh," sahut Fluke.

Sorry Its Hurts [ END ] | [ KaoEarth ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang