✨ Langkah Awal ✨

1.7K 116 2
                                    

Kisah dimulai dari seorang pemuda Imut, gembil dan Cantik yang tinggal di Panti Asuhan seorang diri tanpa kedua orang tua dan hanya ditemani oleh Ibu Panti, Earth Katsamonnat merupakan pemuda yang ramah, penyayang terhadap anak kecil, harus hidup seorang diri dan menginjak di usia 19 tahun dirinya dituntut untuk bekerja.

Kehidupan Earth Katsamonnat baru dimulai ketika dirinya terikat sebuah perjanjian bodoh dan tidak masuk akal untuk dinikahkan dengan seorang Putra Presedir terkenal Se Asia yang sangat terkenal akan sifat Angkuh dan dinginnya itu.
_______________________________

Hari Pertama, langkah awal, juga warna baru untuk seorang Earth Katsamonnat ,hari ini adalah hari pertama Earth bekerja sebagai kasir di sebuah Pusat Perbelanjaan Anak nantinya ,tepat pukul 06.02 Matahari seakan menjadi alarm tersendiri baginya karena cahayanya berhasil menembus kaca jendela yang agak tipis tersebut.

" Phi' Saint bangun ini sudah jam 6, dan 2 jam lagi kita berangkat kerja," Suara lengkingan Earth pagi ini bagaikan alarm pengganggu untuk Saint, "Earth ,bisakah kau pelankan sedikit suara perawan mu itu, gendang telingaku seakan mau pecah" sahut Saint dan Earth yang mendengar Omelan sang kakak ,langsung mengerucutkan bibirnya pertanda seseorang yang ngambek, "tidak usah kamu gitukan bibir itu, sangat menggelikan iuh" lanjut Saint yang langsung mendapat bantal melayang dari Earth, "Diamlah phi' kau menyebalkan, pasti suatu hari pacar Phi' Saint tidak tahan dengan istri nya yang super jutek ini," jawab Earth yang diiringi tawaan geli. Oh ya Saint juga diterima kerja disebuah Klinik Anak kemarin jadi ia bekerja juga dengan Earth.

Disatu sisi Fluke sahabatnya, mencoba menelpon kedua karibnya tersebut, "Yak, Earth bodoh, kenapa kau tadi pagi tak menelfon ku sebelum berangkat, apa kau sesibuk itu, tadi phi Saint juga tidak diangkat sewaktu aku menghubunginya, apa kalian melupakanku? ," marah Fluke pada sahabatnya itu " Hey tenanglah, Kucing sok menggemaskan maafkan kami karena tidak menghubungi mu tadi pagi, aku hari ini sangat repot maafkan aku fluke ,kau boleh mampir ke kontrakan setelah selesai kuliah nanti, Phi Saint memasak enak hari ini" sambung Earth di telfon. " Wahhhh, benarkan aku sangat menyayangi kalian bye,

tuttt~tuttt~tutt.

Earth tak habis pikir dengan sahabat nya Fluke, padahal ia dan Fluke seumur an tapi kenapa Earth berasa menjadi Phi' disini .

Jauh dari pandangan, Earth sedang ingin menuju tempat kerjanya yang berada di sebrang jalan dari kontrakan yang ia huni bersama Saint saat ini, dan Saat ia hendak menyebrang,

tinnnnnn dughhh~~~

"Ahhhh sakit ,hikssss " ringis Earth setelah itu.

Beberapa detik kemudian seorang pria tegap menghampirinya ,"ahh, maaf apa kau tak apa, kita perlu kerumah sakit?" Tanya si pelaku ,yah Zee Pruk seorang Model Dunia yang bodohnya Earth tak mengenalinya, kalau sosok didepannya adalah seorang King Of Fashion, " emm, tidak perlu, lagian hanya luka sedikit lagipula aku terlambat bekerja ,terima kasih" sambung Earth yang langsung berdiri berjalan sedikit terseok karena kakinya itu, "HEI TUNGGU, SIAPA NAMAMU" tanya Zee kemudian ,tetapi mungkin Earth tidak mendengar nya "ahh lumayan " batin Zee di dalam hatinya.
_______________________________

Tepat satu hari setelah jabatan CEO tersemat pada Seorang Kao Noppakao, sosok tersebut telah berhasil merayu salah satu investor besar dengan perusahaan nya, menggunakan trik kecerdasan yang ia miliki, menjadikan seorang ayahnya termenung dengan skill kemampuan yang dimiliki sang anak tersebut, " Kao , kudengar perusahaan Park corp akan menjadi partner kita kali ini? Kau tau Park Corp setingkat lebih tinggi dari Nine Corp tapi kau dapat mendapatkan nya untuk partner diperusahaan kita, Ayah Bangga padamu,"
Puji seorang Pria yang disebut ayah oleh pemuda itu, "Hm, seperti yang Appa tau," Sahut pria dingin itu.
Sang Ayah menggeleng melihat kelakuan anaknya yang diluar kepribadian nya itu , yah Putranya sangat dingin bahkan sekarang ia sedang berbicara dengan Ayahnya sendiri tapi apa layak dan sopan seorang Anak begitu terhadap Orang Tua menjawab ucapan sang ayah dengan singkat.

Sorry Its Hurts [ END ] | [ KaoEarth ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang