Kisah dimulai dari seorang pemuda Imut, gembil dan Cantik yang tinggal di Panti Asuhan seorang diri tanpa kedua orang tua dan hanya ditemani oleh Ibu Panti, Earth Katsamonnat merupakan pemuda yang ramah, penyayang terhadap anak kecil, harus hidup seorang diri dan menginjak di usia 19 tahun dirinya dituntut untuk bekerja.
Earth Katsamonnat baru dimulai ketika dirinya terikat sebuah perjanjian bodoh dan tidak masuk akal untuk dinikahkan dengan seorang Putra Presedir terkenal Se Asia yang sangat terkenal akan sifat Angkuh dan dinginnya itu.
_______________________________Kata pernikahan merupakan sebuah peleburan ikatan atas dasar dua cinta yang menjadi satu, dua jiwa yang menjadi satu, serta dua rasa menjadi satu menjadi sebuah sanubari.
Sebelumnya ikatan cinta berpola, dimulai dari Earth menikah atas dasar kesedihan dan paksaan kemudian dilanjutkan dengan Fluke yang menikah atas dasar murni cinta dan kebahagiaan, kini Saint juga menikah dengan sang kekasih atas dasar murni cinta dan kebahagiaan juga. Sebuah jalinan pernikahan pasti digadang oleh banyak orang, dimana mendapatkan satu sosok yang akan mengerti seluk beluk kebiasaan kita, bisa dimengerti dan diperhatikan hal ini menjadi tolak ukur menyenangkan didalam sebuah pasangan.
Lain halnya dengan keluarga Nine sekarang, sosok mungil Earth sudah terbangun semenjak tadi jam setengah 4 pagi untuk menyiapkan semua kebutuhan sang suami dan sang buah hati, sedangkan si Suami masih molor bersama Anaknya tetapi Earth sudah bertarung dengan semua alat-alat dapurnya. Setelah selesai memasak Earth segera menyiapkan keperluan yang harus dibawa Arron nanti saat di pernikahan Zee dan Saint seperti popok, minyak telon, pakaian ganti, bedak bayi semua sudah dipacking rapi didalam tas milik Earth. Sekarang giliran sang suami Earth menyiapkan setelan jas casual milik suaminya. Dirasa pekerjaan sudah dilakukan semuanya, tetapi Kao terlihat masih terlelap disana, "Daddy bangun, cepat mandi kita harus datang awal dad dipernikahan Phi'Saint ,Daddy," suara cempreng khas milik Earth membuat Kao yang tertidur pulas langsung terbangun. "Emmh iya Mom, Mommy mandiin Baby Arron dulu, Daddy masih mengantuk Mom," sahut Kao dengan suara khas orang bangun tidur. Mendengar penuturan sang Suami, Earth langsung mendekati suaminya dan memeluknya. "Nggak Daddy ayo mandi sekarang, apa perlu kita mandi bersama?" Ucap Earth menggoda, "Jangan menggodaku sayang, kamu jangan mencoba membangunkan dia ya," sarkas Kao pada Earth, "yasudah Mommy mau mandiin Baby Arron terlebih dahulu selepas itu Mommy mandiin Daddy," Earth tertawa setelah mengucapkan kalimatnya. Sedangkan seseorang disana hanya menggeleng gemas melihat tingkah laku sang istri yang terlihat seperti anak kelas empat Sekolah Dasar.
Bau bayi mulai menguar dikamar CEO Nine disaat si mungil selesai memandikan Baby Arron. "Daddy Baby Arron nya sudah mandi, cepetan ganti Daddy," Earth benar-benar kesal jika Kao susah bangun seperti sekarang, "Daddy kok tidur lagi sih, Mommy ngambek nggak mau berbicara sama Daddy," bibir mungil itu mengerut menandakan seseorang tengah kesal. "Iya Mom Iya, kali ini Mommy yang menang," Kao segera beranjak dari tempat tidur dan mandi. Sedangkan simungil disana hanya memerah dan tertawa disaat tadi suami nya menggoda dirinya, "Phi' Kao terima kasih sudah kembali, aku benar-benar mencintai Phi'Kao." Gumam Earth yang nyaris tidak terdengar.
Disaat Kao sedang mandi, Earth sudah selesai dengan Baby Arron, Baby Arron sudah siap pergi sekarang ganti dirinya, Earth perlu make up, Earth harus terlihat menawan sebagai Istri Nine Noppakao nanti disana, dengan segera Earth meletakkan Baby Arron ke tempatnya sebentar dan sembari menunggu Kao mandi dirinya make Up, mulai dari memakai Foundation di kulit mulusnya menyapukan bedak padat, dan satu hal yang penting dan tidak akan lupa di dirinya sapuan Eyeliner yang sengaja Earth buat kali ini lebih menungging supaya auranya semakin menguar. Earth mengenakan setelan kemeja putih kebesaran selengan kemudian ia lengkapi dengan setelan cardigan bercorak smile andalannya yang panjang. Sepatu putih imut kecil yang sedikit tinggi membuatnya semakin imut. Disaat Kao selesai mandi Earth masih belum selesai ber make up, butuh waktu sedikit lama bagi Earth untuk ber make up, make up hasilnya juga tidak terlalu tebal Earth membenci segala make up yang tebal. Kao sedikit terkesima melihat Earth ber make up, jika dari dekat Earth begitu memabukkan, kulitnya sangat mulus lembut serta jangan pernah lupakan bibir mungil merah mudanya itu Kao benar-benar ingin memakannya sekarang. "Noo' sudah bersiap? Noo'cantik" cup goda Kao langsung mencuri ciuman dibibir mungil sang istri. "Phi'Kao cepat pakai bajunya nanti Phi'Kao masuk angin," Kao hanya mengenakan handuk untuk menutupi bagian bawahnya jadi bagian atasnya terbuka begitu saja. "Kita lakukan lagi ya Mom, seperti pagi itu," Ajak Kao merayu. "Tidak, Dad ini sudah jam segini, kita tidak boleh terlambat, lihatlah Baby Arron juga tidak tidur, jangan meminta diwaktu yang tidak tepat Dad, Nanti malam Mommy janji akan kasih jatah Daddy berapa ronde pun, terserah Daddy, yang penting kita harus segera berangkat ke pernikahan Phi' Zee dan Phi' Saint," tolak sang istri panjang lebar. "Wah benarkah apa Mommy tidak salah ngomong, awas Mom Daddy akan bikin Mommy tidak bisa berjalan nanti malam," mendengar jawaban Sang Suami membuat Earth seketika menegang takut, apa dirinya salah ngomong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry Its Hurts [ END ] | [ KaoEarth ]
Romance[ COMPLETED ] Earth Katsamonnat seorang pria mungil yatim piatu sejak dini yang hanya diasuh oleh seorang Ibu Panti Asuhan harus bisa bergelut dengan kejamnya dunia di usia yang masih belia. Tetapi siapa sangka jika disana ia bisa bertemu dengan ses...