Sorry Its Hurts [ END ] | [ KaoEarth ]

✨ Penyesalan Part II Kao ✨

Kisah dimulai dari seorang pemuda Imut, gembil dan Cantik yang tinggal di Panti Asuhan seorang diri tanpa kedua orang tua dan hanya ditemani oleh Ibu Panti, Earth Katsamonnat merupakan pemuda yang ramah, penyayang terhadap anak kecil, harus hidup seorang diri dan menginjak di usia 19 tahun dirinya dituntut untuk bekerja.

Earth Katsamonnat baru dimulai ketika dirinya terikat sebuah perjanjian bodoh dan tidak masuk akal untuk dinikahkan dengan seorang Putra Presedir terkenal Se Asia yang sangat terkenal akan sifat Angkuh dan dinginnya itu.
_______________________________

Earth POV ✨

Usia kandungan ku kini sudah 8 bulan, dan sebentar lagi pasti baby akan hadir didalam dunia ku ini.

Terhitung juga 8 bulan sudah rasa lelahku sekarang, lelahnya aku menangis, jujur aku lelah sekali menangis, menangisi seseorang yang entah seorang itu peduli atau tidak terhadap ku.

Tetapi walaupun begitu baby ini adalah anak dari dirinya. Anak dari seseorang yang aku cinta sampai sekarang. Sosok yang selama ini ku kenal dengan ketegasan nya, entah mengapa namanya sulit sekali lepas seolah permanen untuk menyatu didalam sanubari ku.

Apakah pernah kau memikirkan saat itu disaat aku engkau tinggalkan, sakit itulah yang aku dapatkan, kau meninggalkan ku justru malah meninggalkan jejak dirahim ku dan malah memilih dengan orang lain demi sebagai alasan bagimu. Alasan untuk meninggalkan ku dan memilih orang ketiga di dalam kisah asmara.

Tetapi aku masih sangat mencintai mu, entah sampai kapan aku begini, tapi bagiku tidak akan ada pria yang bisa meraih kembali hatiku selain dirimu. Satu nama didalam hatiku, Phi'Kao.

Maafkan aku, maafkan aku yang sudah lancang untuk mencintaimu, maafkan aku yang harus menuntut mu untuk lebih perhatian padaku.

Apa kalian tau saat Phi' Kao menyerahkan surat perceraian didepan mataku, diriku seperti jatuh kedalam sebuah lubang kepedihan. Lubang yang sedari kecil aku dapatkan malah seolah memperdalam,

Earth POV End ✨

Sejak kejadian dimana perlakuan Kao pada Earth terbongkar didepan kedua orang tuanya, Earth dipaksa sang mertua untuk tinggal bersama orang tua Kao di Seoul. dan Earth tidak mungkin bisa menolak akan hal tersebut. Walaupun begitu Earth tidak mau terus-menerus hidup bergantung kepada sang mertua seharusnya dia harus bekerja. Semenjak Grand Launching Restoran dan Catering nya, membuat Earth sedikit kuwalahan akibat banyaknya pesanan yang mempercayakan Catering Earth ini. Tentunya hal ini membuat Earth sedikit senang dan bisa sedikit melupakan masalahnya.

Melihat Usia kandungan yang semakin hari membuat perut mungil itu semakin membengkak, Nyonya Mariana merasa khawatir dengan kondisi sang anak, ia takut jika Earth terlalu lelah itu pasti akan sangat membahayakan bagi Earth, "Nak, sepertinya pesanan banyak hari ini, Eomma akan membantu mu hari ini," ucap Nyonya Mariana seketika yang langsung mengejutkan Earth. "Ahh, selamat pagi Eomma, iya Eomma Catering dan Resto Earth berkembang pesat akhir-akhir ini, kalau Eomma membantu nanti Eomma tidak akan kekantor, aku bisa Eomma, Eomma berangkat kekantor saja." Jawab Earth sopan pada sang mertua. "Sudahlah nak, jadwal Eomma tidak begitu padat hari ini, Eomma tidak mau kamu lelah, lagian sekarang anak Eomma ini kan hamil membawa cucu yang imut untuk Eomma. "Tapi Eomma," Earth merasa tidak enak sekarang, "sst sudah Diamlah," jawab sang Ibu sambil mencubit pipi Earth gemas.

Suara didapur kediaman keluarga Nine heboh karena adanya battle masak antara Ibu dan Anak sekarang. Masakan demi masakan kini sudah tertata rapi dalam sebuah kemasan dan pertanda jika makanan pesanan pelanggan sudah siap untuk dikirim. Earth sangat senang sekarang karena turut andilnya sang Eomma menjadikan pekerjaan nya cepat selesai. "Eomma, akhirnya pesanan pelanggan hari ini sudah selesai, terima kasih Eomma," ucap Earth yang langsung memeluk sang Ibu. "Iya, sayang sama-sama, Eomma heran sejak kapan anak Eomma pandai memasak seperti ini," ujar sang Ibu. "Emmm, Apa Eomma tau aku suka masak karena saat dulu waktu kecil aku mencoba membuat kan kue untuk Phi'Kao yang bersama Eomma dulu, dan kata Phi' Kao kueku saat itu enak, sejak saat itu aku suka masak Eomma," ucap Earth, baru sadar akan ucapan yang baru ia katakan, mengubah raut muka semula senang menjadi rapuh kembali. Bayangan itu mulai muncul kembali dipikiran Earth.