Kisah dimulai dari seorang pemuda Imut, gembil dan Cantik yang tinggal di Panti Asuhan seorang diri tanpa kedua orang tua dan hanya ditemani oleh Ibu Panti, Earth Katsamonnat merupakan pemuda yang ramah, penyayang terhadap anak kecil, harus hidup seorang diri dan menginjak di usia 19 tahun dirinya dituntut untuk bekerja.
Earth Katsamonnat baru dimulai ketika dirinya terikat sebuah perjanjian bodoh dan tidak masuk akal untuk dinikahkan dengan seorang Putra Presedir terkenal Se Asia yang sangat terkenal akan sifat Angkuh dan dinginnya itu.
_______________________________
.Pusing yang dirasa Earth Sekarang, mata indah itu mulai membuka sedikit demi sedikit cahaya mulai masuk di Indra penglihatan nya, kini Seorang gadis cantik tak asing mengitari pemandangannya, "Wah bagus, ternyata jalang ini sudah sadar," ujar Seulgi, "Apa kau masih mengingat ku hah, apa setelah mendapat kasih sayang Phi'Kao sekarang kau mau menghinaku, heh jalang dengar ya, bukan kamu aja yang hamil sekarang, dirahimku sekarang juga ada benih Phi'Kao jadi jangan bermimpi jika cinta Phi'Kao padamu itu nyata, tunggu saja mungkin sebentar lagi surat cerai akan ada di depanmu," sambung Seulgi licik bersamaan dengan menangkap keras pipi Earth, Earth yang mendengar itu tidak percaya ,apakah benar jika rahim di perut Seulgi juga anak dari sang suami. Seulgi begitu saja meninggalkan Earth yang masih lemas.
_______________________________Earth POV ✨
Ada apa lagi ini, mengapa aku melupakan sesuatu jika suamiku masih berhubungan dengan wanita itu, dan sekarang wanita itu hamil dan benih Suamiku, benih Phi'Kao. Tuhan apa lagi ini.
Apa mungkin gadis itu akan merebut posisi ku, tapi aku juga hamil dan ini murni anak dari suamiku, aku sedikit tidak percaya dengan semua omongan Seulgi bahwa anak yang dikandung sekarang adalah anak Phi Kao.
Mengapa disaat kebahagiaan mulai menghampiri kehidupan selalu saja kepahitan berusaha masuk, aku benci rasa sakit, aku benci air mata, aku hanya ingin senyuman itu sudah cukup bagiku, aku tak akan menginginkan yang lain aku hanya ingin sebuah kebahagiaan.
Sekarang aku takut, aku takut jika nanti Seulgi akan menggeser posisiku sebagai istri Phi Kao, apa mungkin aku akan menjadi seorang mantan istri nanti, tidak aku tak mau itu terjadi, Bagaimana dengan baby, baby sangat membutuhkan Phi'Kao.
Earth POV End ✨
_______________________________Sudah setengah jam Earth pulang ke kediaman indahnya, rasa cemas sudah memenuhi hatinya sekarang, kebahagiaan baru saja terukir mengapa kepahitan selalu saja datang mengganggu nya, apa Tuhan kurang puas untuk mengujinya, menguji cintanya. Earth sangat terkejut disaat ia terbangun ditempat yang asing bersama Seulgi disana, Earth tau jika Seulgi adalah gadis licik, mungkin ada sebuah rencana yang ia buat sekarang. Earth harus bagaimana sekarang ia bingung harus berbuat apa.
Lain ditempat seseorang disana terlihat sangat murka mendapatkan sebuah pesan dari orang asing yang isinya adalah sebuah kepalsuan yang dibuat seolah kebenaran, Kao langsung menginjak gas nya untuk pulang dan menemui Earth dan menjelaskan apa yang sedang terjadi sekarang, masuk tanpa berkata apapun membuat pria cantik disana terhentak tatkala sang suami langsung memaparnya, "Jelaskan padaku apa ini," omong Kao tiba-tiba pada Earth, "Phi' Kao apa ini, ini kesalahan Phi'," sambung Earth, "Jangan malah bertanya padaku bodoh, APA SEBENARNYA INI EARTH APA KAU PUNYA LAKI-LAKI LAIN, JAWAB!" Kao mulai meninggikan suaranya disaat Earth menangis disana, Earth sebenarnya benci menangis, ini adalah sebuah fitnah tapi bagaimana menjelaskan nya kepada Kao sedangkan Earth tidak mempunyai bukti jika Foto yang barusan ditujukan Suami nya adalah sebuah kebohongan. "Hiks Phi' tolong percaya padaku, aku dijebak Phi' Seulgi menjebak ku, " Bukannya percaya Earth malah mendapatkan sebuah tamparan kelak dari sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry Its Hurts [ END ] | [ KaoEarth ]
Romansa[ COMPLETED ] Earth Katsamonnat seorang pria mungil yatim piatu sejak dini yang hanya diasuh oleh seorang Ibu Panti Asuhan harus bisa bergelut dengan kejamnya dunia di usia yang masih belia. Tetapi siapa sangka jika disana ia bisa bertemu dengan ses...