"Won."
"Hm?"
Sruk sruk
"Mas Mingyu ngapain?"
"Ngantuk."
"Tidur di kamar lah."
"Nggak mau, nggak ada kamu."
Wonwoo yang daritadi cuma nonton TV sambil diuselin Mingyu langsung ngangkat satu alisnya. Tangannya yang daritadi megang toples keripik kentang langsung dia taro di meja, terus ngelusin kepala Mingyu pake tangan lainnya yang menurut dia bersih.
"Tumben amat manja?" tanya Wonwoo aneh. Mingyu yang masih tiduran di atas paha Wonwoo cuma ngangkat bahunya, "Nggak tau, lagi males." kata Mingyu singkat.
"Kenapa sih lo?" tanya Wonwoo lagi.
Akhir-akhir ini Wonwoo emang ngerasa Mingyu aneh banget. Udah hampir 2 bulan dua-duanya jadi pacar bohongan yang sebenernya kayak kedok doang biar gak ada komitmen sama sekali. Selama perjalanan itu, sikap Mingyu makin aneh kayak gini, makin manja.
Padahal sebelumnya Mingyu dirasa sangat dewasa.
Ternyata.
Huf.
"Lagi kenapa?" tanya Wonwoo lebih lembut lagi tapi bingung.
Mingyu naikin kepalanya, ngeliatin Wonwoo dari bawah, "Tadi pagi ketemu siapa?" tanya Mingyu datar.
Wonwoo yang denger makin berasa aneh, "Hah? Maksudnya?" tanya Wonwoo makin bingung.
"Iya, tadi pagi ketemu siapa?" tanya Mingyu lagi.
Wonwoo akhirnya nyoba diem bentar, nyoba mikir tadi pagi dia ketemu siapa karena seingetnya cuma ketemu Soonyoung sama Jihoon. Habis ketemu dua manusia tidak berbentuk menurut Wonwoo itu, ya Wonwoo cuma ikutin kelasnya kayak biasa. Belajar, ke kantin, ngobrol, dan ngerjain tugas kayak biasanya. Pas pulang juga dijemput Mingyu, jadi dia rasa gak ada yang aneh hari ini.
"Ketemu Soonyoung sama Jihoon doang kok. Kenapa?" tanya Wonwoo sambil ngeliatin Mingyu yang masih datar mukanya.
"Deket banget keliatannya."
Wonwoo cuma ketawa, "Hahaha, yaiyalah deket. Mereka temen gue, ya kali gue nggak deket!" kata Wonwoo sumringah.
Ternyata nggak aneh. Aman.
"Deketnya sampe peluk-peluk ya." sindir Mingyu pake nada nyebelin.
Wonwoo yang denger langsung naikin alis, "Lo kenapa sih? Aneh banget." kata Wonwoo bingung.
"Ya emang gue biasanya juga meluk-meluk Jihoon buat ngeledek doang. Lo kenapa deh kok sensi?" tanya Wonwoo jadi ikutan sebel.
"Ya masa temen harus meluk-meluk?" tanya Mingyu sambil naikin badannya dan duduk di samping Wonwoo.
Dua-duanya mulai naik darah. Wonwoo yang biasanya dikenal jarang marah tiba-tiba aja langsung mendidih setelah denger omongan Mingyu. 'Apaan sih nih orang? Rese banget!' katanya dalam hati.
"Ya emang lo nggak pernah meluk temen lo?!" kata Wonwoo pake nada tinggi.
Mingyu yang denger nada suara Wonwoo langsung ngerutin keningnya, "Kok kamu marah? Yang harusnya marah saya lah!" kata Mingyu pake nada nggak kalah tinggi.
"Dih! Aneh banget lo! Ya wajar lah gue marah, mereka temen gue!"
"Ya saya pacar kamu!"
"Apaan sih? Mereka cuma temen gue!"
"Dulu juga temen lama-lama demen!"
Wonwoo yang denger Mingyu tiba-tiba ngomong kayak gitu langsung berdiri dari tempatnya, "Apaan sih lo? Aneh banget! Lo cemburu?" tanya Wonwoo kesel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flatmate! ✿ Meanie✔️
Fanfiction[AU] Setelah 1 tahun ngontrak sendirian, Wonwoo akhirnya punya flatmate. ( Cerita ini mengandung boys love, kata-kata kasar, kelakuan yang bikin uwu-uwu, dan kalimat non-baku. Pembaca dimohon untuk bijak mempertimbangkan diri sebelum membaca cerita...