Setelah kejadian di acara Jisoo dua minggu lalu, Mingyu dan Wonwoo akhirnya diem-dieman. Wonwoo yang diem-dieman bareng Mingyu pun sebenernya bingung kenapa Mingyu ngediemin dia. Wonwoo biasanya cuma ngobrol kalo Mingyu udah mulai tanya-tanya sesuatu ke dia.
Dan sekarang Mingyu diem banget.
Paling juga ngomong kalo emang mau nawarin tumpangan ke kampus, itupun kayak cuma sekali dua kali aja dia nawarin, selebihnya enggak.
Aneh banget.
Wonwoo cuma bisa ngehela nafasnya, bingung banget tapi nggak mau buka obrolan. Dia ngerasa dia jadi pihak yang dibingungin, jadi dia gak ada hak buat buka suara. Kecuali hal-hal yang emang pengen dikasih tau aja ngobrolnya.
Suasana ruang makan di apartemen selama dua minggu ini menurut Wonwoo jadi suram banget. Biasanya dia sama Mingyu ketawa-ketawa, sekarang malah ngebuat Wonwoo males buat makan lagi.
"Besok nggak usah buatin gue sarapan lagi." kata Wonwoo singkat.
Mingyu ngangguk, "Kebetulan besok saya nggak sarapan." kata Mingyu nggak kalah singkat.
Wonwoo naikin alisnya, "Oh, oke?" katanya ragu-ragu sambil ngeliatin Mingyu aneh.
Setelah 15 menit diem-dieman, akhirnya Wonwoo berdiri dari tempatnya. Wonwoo ngelangkahin kakinya ke sofa, ngambil tas dan laptopnya, "Duluan." kata Wonwoo singkat.
Wonwoo udah nggak betah banget di apartemen kalo begini ceritanya.
🍃🍃🍃
"Kenapa lo?"
"Hah? Gue?"
"Nggak, bayangan lo. Ya elo lah."
"Gue ngerasa bingung aja."
"Mas Mingyu lagi?"
"Kok kesannya topik gue cuma berputar di manusia aneh itu sih?"
Jihoon akhirnya duduk di depan Wonwoo sambil nyilangin tangannya di dada, "Terus siapa lagi?" tanya Jihoon datar dan dikekehin Wonwoo.
"Tau aja sih lo."
"Udah hapal. Lo sama gue nggak jauh beda."
Iya, Wonwoo dan Jihoon emang temen dari lama, makanya nggak kaget kalo Jihoon atau Wonwoo paham satu sama lain. Sifatnya yang lumayan sama ngebuat dua-duanya jadi paham harus ngapain kalo salah satunya ada masalah, contohnya kayak kemarin masalah Isabelle dan sekarang masalah Mingyu.
"Kok nggak bilang aku kelasnya udah selesai?"
Soonyoung yang baru aja gabung ke tempat Wonwoo langsung ngecup kepala Jihoon dan duduk di samping Jihoon. Wonwoo yang ngeliat langsung ngasih gerakan mau muntah, "Huek. Bau banget." kata Wonwoo ngeledek.
"Yeeee! Mana pacar lo itu hah! Lo bilang kita temen, temen apanya, monyet!" kata Soonyoung sambil ngeluarin satu plastik kacang dari tasnya.
Selain sama Jihoon, temen Wonwoo yang akhir-akhir ini baru dianggap itu Soonyoung. Kalo ditanya gimana temenannya, jawabannya adalah dulu kenal karena dia stalker Jihoon dan suka maksa mau temenan sama Wonwoo. Jadilah mereka temenan bertiga kalo dari sisi Wonwoo dan Jihoon-Soonyoung jadian setelahnya.
"Kalo ngeliat lo berdua, gue jadi keinget insiden rayap." kata Wonwoo sambil nahan ketawa.
Jihoon yang ada di depan Wonwoo langsung ngasih death glare, "Lo bosen hidup?" tanya Jihoon sambil ngeliatin Wonwoo yang ketawa.
Insiden rayap, insiden bersejarah di hubungan Soonyoung dan Jihoon atau singkatnya hari nembak Jihoon.
Wonwoo sendiri masih inget gimana Soonyoung nembak Jihoon. Wonwoo dan Jihoon yang waktu itu baru selesai kelas pas SMA tingkat 2, hari Kamis, jam 5 sore harus ngehadepin Soonyoung manusia aneh. Soonyoung yang berdiri pake foto rayap yang berduaan, yang dia print sendiri, terus dia kasih ke Jihoon.
"Jihoon, kamu mau nggak jadi pasangan aku? Kita bakalan kayak rayap, yang setia terus sama pasangannya sampe akhir hayat."
Jihoon yang ngeliat udah ngasih muka geli dan Wonwoo cuma ketawa puas banget walaupun diterima setelah seminggu hari penghukuman Soonyoung. Disuruh lebih waras lagi kalo nembak Jihoon.
Dulu, penampilan Soonyoung itu kayak yang rambut klinis, kacamataan bulet yang nggak cocok sama mukanya, dan kalo pake kemeja dikancing sampe atas.
Kalo sekarang kayak gitu juga nggak?
Jawabannya adalah enggak. Soonyoung udah berubah banget setelah dikasih pendidikan baju-baju yang trend di masa sekarang. Jadilah sekarang Soonyoung yang kemana-mana rambutnya merah nyala dan stylenya kayak artis mau konser. Begitulah Soonyoung yang sekarang duduk di samping Jihoon, ngerangkul Jihoon yang sekarang sibuk sama ponselnya.
"Lo! Utang cerita!" potong Soonyoung ditengah keributan Jihoon dan Wonwoo.
Wonwoo cuma ngehela nafasnya, "Lo inget mantan gue kan? Dia takut pas ketemu sama lo soalnya lo kayak orang gila." kata Wonwoo sambil geleng-geleng kepala dan ngasih tanda silang di dadanya.
"YA KAN GUE MENYAMBUT GITU!" kata Soonyoung nggak terima.
Kejadian lama yang bahkan nggak mau Wonwoo inget. Dulu pas awal masuk kuliah, Wonwoo punya pacar cewek yang susah banget Wonwoo lupain. Ceweknya emang sayang sama Wonwoo, cuma karena kelakuan Soonyoung akhirnya putus. Setelah putus pun Wonwoo digosipin punya pacar cowok lah, ini lah, itu lah. Itu semua karena Soonyoung yang kalo ketemu suka heboh sampe ngerangkul-rangkul Wonwoo.
Pelajaran Jihoon sepertinya perlu dibenerin.
"Ji! Kamu kan tau, kenapa nggak ngasih tau aku aja sih? Masa kata si kunyuk ini, kalo arwahku kesana mau dikasih garem!" lanjut Soonyoung sebel.
Jihoon cuma ngangguk-angguk, "Gue setuju, lempar garem aja biar kebakar." kata Jihoon spontan.
"Tuhaaaan! Kenapa nggak temen, nggak pacar, semua jahat sama aku?!"
Tuk!
"JANGAN NGELEMPAR GUE PAKE KACANG! GUE BUKAN MONYEEEET!" rengek Soonyoung ke Wonwoo yang sekarang ketawa sambil ngelemparin kacang.
Wonwoo masukin beberapa kacang yang dibawa Soonyoung ke mulutnya, "Kalo gue monyet, lo rayap ya sama Jihoon?" kata Wonwoo santai.
"Won, lo mau mati sekarang nggak?" tanya Jihoon sambil senyum.
Wonwoo cuma ngeledekin Jihoon, "Mau dooong!" kata Wonwoo sambil meletin lidahnya.
"Wah sialan juga ya lo." kata Jihoon sambil ngambil beberapa kacang dari Soonyoung dan ngelemparin ke Wonwoo.
"MATI LO BAWA-BAWA RAYAP!"
"HAHAHAHAHAHA!"
"JIHOON KACANG GUE KENAPA DILEMPARIN KE WONWOO GINI!" histeris Soonyoung sambil nahan Jihoon.
"Gue tau dia mirip monyet, tapi sebagai makhluk berakal kita harus sabar!"
"AKHIRNYA KOK SIALAN YA."
Akhirnya mereka bertiga main lempar-lemparan kacang dari Soonyoung. Sesi curhat mendadak diganti jadi perang kacang. Setelah sesi perang kacang pun tiga-tiganya diomelin salah satu dosen profesor di fakultas Wonwoo dan Jihoon, disuruh mungutin kacangnya dan dibuang ke tempat sampah.
Nasib, tapi oke juga buat pelepas penat kalo menurut Wonwoo.
💜🚪💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Flatmate! ✿ Meanie✔️
Fanfiction[AU] Setelah 1 tahun ngontrak sendirian, Wonwoo akhirnya punya flatmate. ( Cerita ini mengandung boys love, kata-kata kasar, kelakuan yang bikin uwu-uwu, dan kalimat non-baku. Pembaca dimohon untuk bijak mempertimbangkan diri sebelum membaca cerita...