"HUWEEEEEEE NONU JANGAN LUPAIN KISAH KASIH CINTA KITA DI APARTEMEEEEEEEN...."
"LO KESURUPAN APAAN SIH GI?!"
Mingyu yang tadi lagi packing barang cuma ketawa denger suara Seulgi lewat ponsel Wonwoo. Cewek Jeon itu sekitar 15 menit yang lalu minta buat video call sama Wonwoo, entah apa motifnya.
"Nuuuuu, nanti kalo gue pulang gue nginep dimana?" tanya Seulgi yang sekarang lagi ada di kantornya di Jepang.
Wonwoo cuma ngeliatin Seulgi males, "Tinggal di rumah mami lah sana! Gue sama Mas Mingyu nggak nerima tamu jelangkung kayak elo!" jawab Wonwoo sambil masukin barang-barangnya yang ada di ruang TV.
Mulai dari koleksi film, game, joystick, foto-foto dia sama Mingyu, dan lainnya udah Wonwoo packing dari jam 6 pagi. Kamar Wonwoo yang tadinya bernuansa biru tua mendadak kosong melompong, cuma ninggalin kasur, meja, dan lemari yang ada di ruangan itu. Sama halnya dengan Wonwoo, kamar Mingyu yang bernuasa abu-abu juga udah kosong karena semua barang yang menurut Mingyu harus diangkut udah dibawa sejak kemarin.
Iya, dari setelah Wonwoo setuju, Mingyu langsung ngirimin barang-barang yang dirasa perlu pake jasa pindahan. Semua barang dari baju, sofa, lukisan, dan lainnya udah dibawa ke rumahnya. Kalo sekarang udah tinggal barang-barang kecil yang bisa masuk ke Range Rover Evoque Mingyu.
"HUHUHUHU, Nonuuuuuu,"
Wonwoo yang lagi masang lakban kuning cuma ngeliatin Seulgi, "Kenapa Gi?" tanya Wonwoo sebel.
"Gue nggak nyangka akhirnya gue bisa ngeliat adek gue kayak gini." kata Seulgi sambil ngeluarin sesuatu pake tisu.
"Srooooot, gila nggak sih, Nu, dulu lo tuh masih nangis-nangis nggak mau ditinggal sama gue." lanjut Seulgi dan cuma diliatin sama Mingyu yang ketawa di belakang Wonwoo.
Mingyu duduk di belakang Wonwoo, ketawa ngeliat Seulgi yang lagi ngetik di komputer sambil ngobrol. Tangan Mingyu langsung ngelingker di pinggang Wonwoo, meluk Wonwoo dan naro dagunya di pundak Wonwoo. "Nu, nanti kalo lo nikah gue nangis kali ya?" tanya Seulgi belum sadar ada kehadiran Mingyu.
Ting!
"Yaampun, kalian udah packing belum?! Kok malah pacaran di layar Mami?!"
Mami yang baru masuk langsung ngomong begitu setelah ngeliat Mingyu meluk Wonwoo. Seulgi yang tadinya bersihin ingus langsung ngeliat ke layar, disambut dengan senyuman Mingyu di samping Wonwoo. "Halo Mami, Seulgi." kata Mingyu ramah.
"YA TUHAN KOK LO GAK BILANG ADA MINGYU?!" teriak Seulgi di kantornya, kemudian minta maaf karena ganggu suasana kantor.
"Lo kebanyakan ngoceh, mana ngocehin yang nggak jelas." kata Wonwoo sibuk packing.
Mami yang ada di rumahnya cuma geleng-geleng, "Mingyu udah makan belum?" tanya Mami dan cuma diliatin Wonwoo.
"Mamiiii, Nonu belum makaaaaan!" kata Wonwoo manja dan ditanggepin dengusan dari Mami.
"Sana makan! Ngapain laporan sama Mami!" jawab Mami dan langsung dicemberutin Wonwoo.
"Mingyu belum makan Mami, sama kayak Nonu." jawab Mingyu lembut.
Sejak masuk ke keluarga Wonwoo, Mingyu mendadak pake nama panggilan Wonwoo di rumah, yaitu Nonu. Sebetulnya itu panggilan dari Seulgi, cuma Mami akhirnya ikutan manggil Nonu karena kedengerannya lucu aja. Mingyu juga dikenalin nama panggilan Seulgi kalo di rumah yaitu Ugi. Seulgi kalo di rumah nggak begitu suka dipanggil Seulgi. Terbiasa dipanggil Ugi, katanya.
Cuma kalo khusus Mingyu, dia tetep harus manggil Seulgi karena permintaan Wonwoo. Bodo deh dibilang jahat sama kakak sendiri, Seulgi kalo ngeliat Mingyu manggil dia Ugi bisa gede kepala kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flatmate! ✿ Meanie✔️
Fanfiction[AU] Setelah 1 tahun ngontrak sendirian, Wonwoo akhirnya punya flatmate. ( Cerita ini mengandung boys love, kata-kata kasar, kelakuan yang bikin uwu-uwu, dan kalimat non-baku. Pembaca dimohon untuk bijak mempertimbangkan diri sebelum membaca cerita...