"Nhh."
"Pagi."
"HAH?!"
Setelah merealisasikan kegiatan kecup-kecup, paginya mereka kebangun di kamar Mingyu. Wonwoo yang tidurnya ngebelakangin Mingyu buru-buru nyari bajunya, "Jam berapa Mas?" tanya Wonwoo panik.
"Jam enam pagi. Ngapain buru-buru?" tanya Mingyu yang sekarang melukin pinggang Wonwoo.
Wonwoo yang denger Mingyu ngomong gitu makin panik, "Aduuuh! Gue ada kelas pagi, Mas Mingyu! Minggir nggak tangan lo?!" kata Wonwoo galak sambil mukulin lengan Mingyu pelan.
"Bolos aja kenapa sih?" tanya Mingyu yang sekarang masih merem sambil ngelepas pelukannya.
"Jangan sekarang deh, gue ada kuis!" kata Wonwoo sambil lari ke kamar mandi di kamar Mingyu.
"Mas Mingyu, minjem kamar mandi ya!" teriak Wonwoo dari dalam kamar mandi.
Mingyu yang denger cuma ketawa, "Biasanya juga mandi disitu nggak teriak-teriak. Aneh." kata Mingyu sambil duduk di kasurnya.
Karena insiden semalem, baik Wonwoo dan Mingyu bangun dalam keadaan kehilangan baju. Di badan Wonwoo ada beberapa tanda merah di bagian-bagian yang nggak bisa ditutupin. Sama halnya kayak Wonwoo, tanda yang dikasih Wonwoo ke Mingyu dicap sebagai ungkapan protes karena Mingyu nandain di sembarang tempat. Akhirnya dua-duanya punya tanda di rahang dan leher bagian depan deket jakun.
Mingyu yang baru aja duduk mau nggak mau langsung berdiri dan nyiapin sarapan buat mereka. Terima kasih berkat resep kemarin, akhirnya Mingyu menemukan menu baru untuk pagi ini.
Ya walaupun resep lainnya ketinggalan nggak kecatet karena asik sama Wonwoo.
Cuma yaudah lah. Udah kejadian dan nggak merugikan Mingyu juga.
"Won, mau makan resep baru nggak?" kata Mingyu sambil ngetok pintu kamar mandi.
"HAAAAHHH?"
"MAU MAKAN RESEP BARU NGGAK?"
"NGGAK, GUE UDAH TELAT. MAS AJA YANG MAKAN!"
"OKE, SAYA SIAPIN SUSU SAMA ROTI AJA YA."
"IYA, MAKASIH MAS."
"SAYANGNYA MANA?"
"JIJIK!"
Mingyu yang denger teriakan terakhir Wonwoo cuma bisa ketawa sambil keluar kamar. Beda halnya sama Mingyu, Wonwoo sekarang di kamar mandi cuma cengar-cengir aja. Kaget banget dia semalem dapet kabar bahagia.
Mungkin ini adalah jawaban dari segala keanehan Kim Mingyu waktu itu.
Mayan lah ya walaupun bingung kok bisa Mingyu suka secepet itu sama dia.
"Iya juga ya, kok bisa cepet banget Mas Mingyu naksir gue?" gumam Wonwoo di kamar mandi.
"Ah tau ah! Kelarin mandi dulu deh baru mikir!"
☀️☀️☀️
Wonwoo udah duduk di samping Mingyu. Di depannya udah ada susu sama dua potong roti bakar yang harus dimakan Wonwoo. "Mas, banyak banget rotinya.." keluh Wonwoo sambil ngeliatin Mingyu di sampingnya.
Mingyu yang udah rapi karena mandi di kamar mandi Wonwoo setelah nyiapin sarapan cuma nyubit pipi Wonwoo, "Kamu kurus banget gini, kayak nggak pernah saya buatin makan ngeluh ini kebanyakan?" omel Mingyu dan cuma dicemberutin Wonwoo.
"Ya kan porsi makan gue setengah porsi Mas Mingyu!"
"Wonwoo, dimakan." kata Mingyu sambil ngunyah satu roti bakarnya.
Wonwoo ngegeleng, "Nggak mau duaaa!" rengek Wonwoo sambil ngeliatin Mingyu yang sekarang nutup korannya.
"Yaudah, satunya saya yang makan. Makan dulu satu sama minum susu." kata Mingyu sambil minum kopinya.
"Makasih Mas Mingyu!" kata Wonwoo sambil buru-buru ngunyah satu potong roti bakar dan minum susunya cepet.
"Sayangnya mana?"
"Dwiambwil swetawn!"
Mingyu cuma ketawa, "Makannya pelan-pelan." kata Mingyu sambil ngambil satu potong roti dari piring Wonwoo dan dianggukin sama Wonwoo.
"Udah!" kata Wonwoo sambil bersihin mulutnya pake lengan bajunya.
"Kotor sayang," kata Mingyu sambil ngambil tisu dan ngelapin mulut Wonwoo.
"Kayak bayi."
"Enak aja! Ayo berangkat!" kata Wonwoo sambil lari ambil tas dan ke depan pintu apartemennya.
"Siap, Tuan Muda Wonwoo." kata Mingyu sambil berdiri dari kursinya dan ngambil jasnya di sofa.
"MAS MINGYUUUUUU!"
"Hahahahaha!"
Ah, hari ini cerah banget buat Wonwoo. Masih berasa kayak mimpi aja.
💚💜🚪
KAMU SEDANG MEMBACA
Flatmate! ✿ Meanie✔️
Fanfiction[AU] Setelah 1 tahun ngontrak sendirian, Wonwoo akhirnya punya flatmate. ( Cerita ini mengandung boys love, kata-kata kasar, kelakuan yang bikin uwu-uwu, dan kalimat non-baku. Pembaca dimohon untuk bijak mempertimbangkan diri sebelum membaca cerita...