Rencana Pindah

4.9K 564 45
                                    

"Kemarin saya udah bilang belum kalo kita pindah ke rumah saya?"

"HAAAAAH?"

Wonwoo yang lagi nyuci piring di dapur mendadak kaget karena omongan Mingyu. Bayangin aja di pagi yang cerah ini mendadak Mingyu bilang mau pindah, aneh banget.

"Iya, saya rencana mau ngajak kamu pindah ke rumah." kata Mingyu sambil neguk jus jambu di depannya.

Wonwoo yang udah selesai cuci piring langsung ngedeketin Mingyu, duduk di sofa sebelah Mingyu. "Pindah kenapa? Apartemennya nggak bagus lagi atau ada yang rusak?" tanya Wonwoo bingung.

Cup

Mingyu cuma ngecup kening Wonwoo, "Nggak, semua masih bagus cuma sayang aja kalo rumah saya nggak ditempatin. Nanti jadi sarang setan." kata Mingyu sambil ngeliatin Wonwoo.

"Terus nanti kuliah gue gimana? Daerah rumah lo tuh jauuuuuuh banget dari kampus gue!" oceh Wonwoo sambil cemberut.

"Mau pindah rumah?"

"Kalo gitu mending gausah pindah dari apartemen!"

"Kontrak apartemen saya udah abis, Wonwoo."

"Perpanjang!"

Mingyu ngegeleng di tempatnya, "Saya pindah ke apartemen cuma biar nggak bosen. Karena saya udah nggak ada alesan buat bosen lagi, ya mending ngajak kamu ke rumah." oceh Mingyu sambil mainin rambut Wonwoo yang sekarang tidur di pahanya.

"Nanti gue dianter-jemput lagi nggak di kampus?" tanya Wonwoo sambil ngelusin pipi Mingyu.

Mingyu ketawa denger omongan Wonwoo, "Ya jelas lah. Nggak pindah pun tetep antar-jemput kayak jemputan." ucap Mingyu sambil ngecupin kening Wonwoo.

"Aaaaaaa, Mas Mingyu nggak mau pindaaaaah!" ambek Wonwoo sambil melukin perut Mingyu.

"Nggak apa-apa sih kalo kamu mau di apartemen terus, tapi saya pasti pindah. Kalo kamu pindah, tiap hari bisa kelonan. Kalo kamu nggak pindah, kamu kelonan sama setan kayak sebelum saya dateng."

Wonwoo yang denger langsung nyubitin pipi Mingyu. Bibirnya udah maju beberapa senti karena sebel sama omongannya Mingyu. Yaaaa, walaupun bener sih....

Selama bertahun-tahun Wonwoo tinggal di apartemen, baru kali ini Wonwoo kelonan sama orang lain selain Seulgi kalo lagi mabok. Kebiasaan hidup mandiri Wonwoo ya itu, tinggal di apartemen sendiri, makan sendiri, main game sendiri, dan yang lain secara sendiri. Mana pernah dia manja-manjaan begini, apalagi sama mantannya terdahulu.

Belum manja-manjaan aja udah disuruh putus sama Mami.

Kalo sekarang beda keadaannya. Dengan lisensi pacar yang direstuin Mami, tentu aja Wonwoo bisa ngelakuin apapun sesuka hati. Ya paling apesnya kalo ke rumah Mami yang paling disayang pasti si Mingyu. Kalo kata Mami sama Seulgi, "Bosen ngurusin kamu, mending ngurusin Mingyu." sambil melukin lengan Mingyu.

Ya Tuhan.

"Jadi gimana?"

Suara Mingyu tiba-tiba membuyarkan pikiran Wonwoo yang udah melangkah kemana-mana. Bayangan tiba-tiba mereka membangun keluarga kecil yang harmonis kalo pindah ke rumah.

"Kalo pindah boleh adopsi anak nggak?" tanya Wonwoo polos.

Mingyu langsung naikin alisnya, "Kamu mau punya anak?" tanya Mingyu bingung.

"Mau laaaaah!"

"Nikah dulu. Kamu rencana nikah sama saya kapan?"

Glek.

Wonwoo mendadak diem di tempatnya. Matanya cuma nangkep tatapan Mingyu yang natap dia lembut banget. "Ya nggak sekarang juga lah! Lo harus minta restu Mami lagi buat nikahin gue." kata Wonwoo malu.

Flatmate! ✿ Meanie✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang