0 1 : Cancled!

790 60 14
                                    

Hyukjae perlahan membuka matanya. Tidurnya terusik dengan sorot cahaya matahari yang masuk melalui jendela kaca besar di kamarnya. 

Kemarin, amat menyenangkan baginya, ia telah membunuh seorang wanita paruh baya yang terlibat masalah dengannya. Wanita itu memiliki satu anak lelaki manis bernama, Lee Donghae. Sebenarnya Hyukjae tak tahu seperti apa rupa Donghae, ia terus bersikeras akan melihat anak itu 'nanti' entah kapan. Disaat kejadian Hyukjae mengancam semua orang yang hendak melaporkan ulahnya ke polisi akan dibuat seperti wanita itu.

Hyukjae memiliki rencana yang masih ada di otaknya, ia akan menculik Donghae dan mengeksekusinya di mansion besar miliknya ini. Apa sih yang tak bisa di dapatkan oleh seorang Lee Hyukjae? Ia memperintahkan bodyguard-nya untuk menyiapkan rencana .

"Siwon-ssi, siapkanlah rencana sedemikian rupa untuk menculik pemuda itu.." perintah Hyukjae kepada sang bodyguard bermarga Choi itu saat sudah sepenuhnya terbangun.

"Pemuda? Pemuda mana Tuan? Kau sudah menculik dan membunuh lebih dari sepuluh pemuda berbeda" tanya Siwon mengerutkan alisnya.

"Aishh! tentu saja pemuda anak dari wanita yang kita bunuh kemarin!" kesal Hyukjae, lalu pergi meninggalkan Siwon yang masih mengolah perkataan majikannya.

Kemudian, Hyukjae mengambil handuk dan melangkah masuk ke dalam kamar mandi. Oh ya, Siwon bukan hanya bodyguard Hyukjae, ia juga seorang kepala pelayan yang mengatur semua pekerjaan para maid di mansion Hyukjae.

15 menit kemudian

Hyukjae keluar dari kamarnya, dengan jas berwarna hitam formal dan rambut birunya yang berponi dibiarkan menutupi dahinya.

"Tuan, aku dan para bodyguard lain sudah menyiapkan rencana. Kapan rencana ini akan dilakukan?" Siwon menghapiri Hyukjae dan menyambarnya dengan pertanyaan.

"Let's do it now" jawab Hyukjae dengan smirk-nya, lalu kembali berjalan menuju garasi yang ada di lantai paling bawah mansion.

"Siwon hyung, apa kau sudah bertanya pada tuan Hyukjae? Apa katanya?" tanya seorang bodyguard yang kerap disapa Kyuhyun atau Kyu tersebut.

"Tadi tuan Hyukjae bilang kita akan melakukannya hari ini" jawab Siwon kemudian berlalu dari hadapan Kyuhyun dan menyusul Hyukjae yang lebih dulu menuju ke garasi.

Kyuhyun hanya mengaggukan kepalanya mengerti dan mengekor dibelakang Siwon.

***

"Kita sudah sampai tuan. Ini tempat tinggal pemuda itu" ucap Siwon sambil memberhentikan mobil hitam mewah yang mereka kendarai dan membukakan pintu untuk Hyukjae. 

"Siwon-ssi, cepat masuk ke dalam dan bawakan anak manis itu padaku" perintah Hyukjae.

"Tunggu sebentar, tuan. Aku sedang menurunkan beberapa barang yang kami perlukan" Siwon memang sedang menurunkan beberapa barang yang diperlukannya bersama rekannya nanti untuk menyelinap masuk dan menculik Donghae.

"Apa kalian sudah selesai?," tanya Hyukjae, mereka semua mengangguk bersamaan.

"Bekap mulutnya dengan sapu tangan yang telah diberi obat bius lalu perhatikan sekitar terlebih dahulu agar tidak ketahuan, arasseo?!" Hyukjae menjelaskan dengan terburu-buru, namun mereka tetap mengerti dengan penjelasan manusia tanpa perasaan tersebut.

"Ne, tuan" jawab mereka serempak.

Mereka semua sudah menyelinap masuk, kini Hyukjae menunggu Siwon dan rekan-rekannya termasuk Kyuhyun seorang diri di mobilnya. Ia disibukkan dengan benda persegi panjang canggih yang sedari tadi diperhatikan olehnya.

Cover [EunHae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang