Cover [EunHae]

1 4 : Oppa~

Seorang perempuan cantik berambut coklat panjang berdiri di depan bandara Incheon dengan tangan menggeret koper besar. Ia menghirup udara segar dan bersorak di dalam hatinya, "Oppa, aku datang!" senyum mengembang di bibir pink yang diberi sedikit liptint itu.

Sang gadis segera pergi ke trotoar dan mencari taxi untuk ditumpanginya.

***

Hyukjae bercermin sekali lagi. Celana jeans, kaos putih polos, jaket branded, sepatu vans, juga kacamat berbentuk bulat sudah menghiasi tubuhnya.

"Tampan," gumamnya. 

Hyukjae sedang bersiap untuk menjemput Donghae yang ada di rumah Appa-nya. 

Tok Tok Tok

Suara ketukan di pintu terdengan jelas di kuping Hyukjae. Ia segera berpaling dan membuka pintu kamarnya.

"Apa? Kenapa?" Siwon berdiri di depan kamar Hyukjae.

"Ada seorang wanita yang ingin bertemu denganmu, tuan" jelas Siwon.

"Wanita? Siapa?" tanya Hyukjae.

"Mollayo (Aku tak tahu). Kau bisa mengeceknya sendiri, ia menunggumu dibawah tuan" Hyukjae segera menuruni tangga dan pergi ke pintu utama mansion.

Hyukjae melihat seorang gadis membawa koper sedang memunggunginya disana. Gadis itu berbalik dan tersenyum padanya.

"Oppa! Kau datang" gadis itu menghampiri Hyukjae dan menggelayuti tangannya.

"Apa yang kau lakukan disini, Hyo? Hubungan kita sudah berakhir jika kau tak tahu" Hyukjae melepaskan tangan Jieun dengan sedikit kasar. Nama wanita itu Lee Jieun. Seorang pengusaha wanita yang bekerja di London, Inggris. Jieun memang sempat berhubungan dengan Hyukjae saat kuliah, namun semuanya sirna karena kesalahannya sendiri.

"Oppa, kenapa kau kasar padaku. Hiks.. Aku minta maaf Hiks.. Maafkan Hiks Aku, oppa. Jeball, Hiks" Jieun perlahan mulai terisak. Hyukjae yang menatapnya tak tega. Perasaan itu hinggap begitu saja dihati Hyukjae.

Hyukjae perlahan mendekati badan Jieun yang bergetar menahan suara isakan. Dipeluknya tubuh wanita itu, "Aku harap kau tak salah paham, Hae" benaknya.

Cukup lama ia memeluk Jieun. Alasannya memeluk Jieun hanya untuk menenangkan gadis itu, tak ada alasan lain.

"H-hyung. Ap-apa yang kau.." suara bergetar menahan tangis itu memecahkan kegiatan Hyukjae maupun Jieun. Donghae terus berlari menjauhi Hyukjae yang terus berusaha memberhentikannya berteriak memanggil namanya.

"Oppa! Kau mau kemana! Jangan tinggalkan aku!" Jieun kembali menempel pada Hyukjae. Namun dengan cepat Hyukjae segera melepas lengan Jieun yang menggelayuti lengannya dengan cara yang lebih kasar dari yang pertama.