Pagi ini.. Menjadi pagi yang akan paling diingat.
_AnonymSilahkan siapkan lagu Seventeen-Hug. Nanti Sa kasih tau kapan muternya.
Haechan membuka mulutnya tanpa sadar. Kaget dan senang bercampur menjadi satu. "Ya Tuhan.. Ya Tuhan.. Huang Renjun bangun.. Nggak jadi mati.. "
Ia gugup sendiri hingga mondar-mandir tak jelas. Namun sedetik setelahnya menubruk tubuh pemuda Huang itu saking senangnya.
"Ukh.. Sa-kit ogeb.." Renjun terbata mengangkat tubuh Haechan dari atasnya.
Syukurnya Winwin datang dan mencegah Renjun menjadi rempeyek dengan menarik telinga pudu satu itu.
"Adik gue mati muda kalo gitu! Ya Tuhan!" Omel Winwin dengan ceramah panjang lebar yang membuat seorang Lee Haechan terdiam tanpa balasan.
Setelah puas, ia menghampiri Renjun yang sedari bangunnya malah melihat adegan omelan.
"Ada yang sakit Njun?"
Haechan kadang bingung, kenapa Winwin mempunyai duality hebat. Dong Sicheng baru saja memaki dirinya dan menyumpah serapah. Kenapa sekarang bisa selembut itu pada Renjun?
Ya, terlepas Renjun adiknya.
Renjun menggeleng pelan, ia mengangkat tangannya meraba ventilator yang menyulitkan nya bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Walk You Home
FanfictionIni kisahnya yang belum berakhir. Ia yang selama ini tersembunyi dari keramaian namun selalu dipermainkan kehidupan. Ia yang akhirnya menemukan arti keluarga dan kehangatan. Namun sepertinya waktu sedang ingin bercanda dengan alur hidupnya yang dik...