03. Mata Bulat

3.5K 490 31
                                    

Aku masih akan membawamu berkelana di masa lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku masih akan membawamu berkelana di masa lalu. Jangan salahkan aku, kau sendiri yang sanggup dan mau mengikuti ku.

Aku akan menunjukkan kilas baliknya, dimana ia bangun di rumah sakit tanpa seseorang pun disisinya.

Akibat trauma shock dan beberapa luka bakar, Renjun kecil dilarikan ke rumah sakit bersamaan dengan Yoona yang harus menjalani jahitan untuk kakinya.

"Ayah.. Kok Buna harus dipasangin selang tangannya."

Putra bungsu Choi Siwon dengan mata bulatnya yang lucu menatap Yoona yang kini diperiksa secara berkala.

Siwon tak menjawab, ia justru menggendong Jaemin kecil dan menciumi pipi putranya itu. Ia amat sangat bersyukur Na Jaemin masih hidup dan kembali dari tragedi mengerikan itu.

Kurang sedikit saja, ia tak akan bisa lagi melihat senyum kelinci putra kecilnya.

Namun seperti kebanyakan kehidupan, akan ada harga yang harus dibayar untuk ini. Seorang anak harus kehilangan Ibunya karena menyelamatkan nyawa orang lain.

"Ayah udah jenguk Renjun?" tanya Yoona saat perawat sudah selesai mengeceknya. Ia tak bisa turun sekarang untuk memastikan keadaan putra sahabatnya itu.

Siwon menggeleng, ia terlalu fokus untuk merawat Jaemin dan mengkhawatirkan Yoona hingga ia lupa ada satu anak yang ikut masuk rumah sakit ini atas namanya.

"Abang udah jengukin Bunda.. "

Taeyong, putra pertama Siwon masuk. Kakak Na Jaemin itu kini menggendong adiknya. Mencubit gemas pipi gembul Nana.

"Abang jenguk Renjun? Dia di kamar mana?" tanya Yoona.

"Ruang anak-anak Bun.. Tapi disitu cuma dia doang pasiennya. Anak itu diem terus, jadi Bubu nggak berani masuk. Cuma liatin dari pintu. "

Yoona menghela napas lalu mengusap lembut rambut putra sulungnya. "Nggak papa. Makasih ya Abang udah gantiin Bunda jaga dia."

"Nana mau lihat temen Nana nggak?" tanya Siwon dan tentu saja dibalas anggukan cepat dari Jaemin. Ia bersemangat sekali akan bertemu kawan barunya.

"Abang, bawa Nana kesana dulu ya. Bunda mau ngobrol penting sama Ayah." titah Yoona dan dijawab anggukan dari Taeyong.

Ia menggendong Jaemin keluar kamar dan meninggalkan orang tanya berdua di ruang rawat Yoona.

"Kita adopsi?" Siwon memulai dulu setelah memastikan Taeyong sudah benar-benar membawa Nana keluar.

Melihat sorot khawatir dan rasa bersalah dari Yoona membuat ia tak tega.

Yoona menggigit bibir, membawa Renjun kembali ke rumah mereka hanya akan membuatnya kian merasa bersalah dan mengingat lagi kejadian itu.

Tapi jika Renjun dibiarkan sendiri..

Walk You HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang