Ini kisahnya yang belum berakhir. Ia yang selama ini tersembunyi dari keramaian namun selalu dipermainkan kehidupan. Ia yang akhirnya menemukan arti keluarga dan kehangatan.
Namun sepertinya waktu sedang ingin bercanda dengan alur hidupnya yang dik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
God is not cruel, it's just that we push things too much. -Jn
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
Tubuh pemuda berumur dua puluhan itu mengejang sedikit lama. Sekitar tiga menit, Winwin berusaha menenangkan Renjun dan melakukan metode yang Kun ajarkan padanya.
Sesak.
Winwin seakan melihat Renjun kembali pada usia enam belas tahun dimana ia harus melewati masa kelam dan sering collapse seperti ini.
Tubuh yang tadinya menggelinjang hebat kini berangsur diam, digantikan geratan gigi tanda ia kedinginan. Padahal suhu tubuh Renjun sangat panas.
"Padahal Aku udah ngompres lama loh Hyung." kata Haechan menunjukkan air kompresan yang tersisa setengah menandakan tubuh Renjun menyerapnya banyak.
00line mengangguk, sekarang itu adalah hal yang terbaik sekarang. Untuk apapun itu, jika Renjun sampai collapse seperti ini, pasti bukanlah hal yang mudah untuk pemuda mungil itu terima.
Tubuhnya seperti di program untuk mengetahui sejauh mana ia bisa menahan rasa sakit. Bahkan batinnya pun tidak kuat hingga berimbas pada kesehatan fisiknya.
. .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.