Ini kisahnya yang belum berakhir. Ia yang selama ini tersembunyi dari keramaian namun selalu dipermainkan kehidupan. Ia yang akhirnya menemukan arti keluarga dan kehangatan.
Namun sepertinya waktu sedang ingin bercanda dengan alur hidupnya yang dik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hidup itu perihal melihat, menjalankan, dan mensyukuri. _Sa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
Hari ini adalah hari kelulusan Mark setelah ia menjalani skripsi panjang. Dilakukan ditengah musim gugur adalah hal yang istimewa untuk diingat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mark dan Jaemin menatap Jeno dan Haechan yang baru datang. Chenle dan Jisung menyusul, tapi mereka yakin dua bayi itu sedang bermain dahulu dan mampir ke suatu tempat.
"Hyung udah siap gitu? Gila anjir, kek mau nikahan aja kau!" sambut Haechan yang baru datang lalu memeluk Mark haru.
Kawan seperjuangan nya akselerasi itu kini bisa meraih predikat sebagai sarjana cumlaude, meskipun Donghyuck sendiri beda jurusan dan tak tertarik untuk mengikuti jalan Mark.
Seperti biasa, Mark tertawa renyah mendengar celotehan Haechan. Kian dewasa, anak-anak ini semakin tak tau diri dan tak bisa mengontrol ucapan mereka.
"Renjun mana? Nggak dateng?" tanya Mark langsung, biasanya pemuda mungil itu yang paling senang dengan kehadirannya dan paling antusias.
Mark sendiri sangat suka tingkah Renjun yang menurutnya sangat imut dan kekanakan, padahal ia punya adik jejadian 00line tiga yang lain. Tapi menurutnya, Renjun yang paling unik. Terlepas ia sudah menghabiskan banyak waktu dengan Haechan.
