Silahkan siapkan lagu NCT U - MY EVERYTHING. Putar lagunya dari sekarang gapapa, hehe.
Kalo lagunya udah abis, putar terus lebih recomended hehe..
.
.Sejenak, kita lupakan Jaemin.
Tenang, dia masih hidup dam bernapas sampai detik ini. Jadi untuk itu, Aku akan melemparmu kembali ke masa lalu.
Ke masa Huang kecil kita sedang bermain sendirian di ayunan. Ditengah hujan salju, yang tak seberapa lebat namun tentu saja dingin.
Renjun kecil melihat bagaimana setiap keluarga lalu lalang bahagia dengan jagoan kecil yang digendong Sang Ayah di pundaknya.
Renjun juga ingin.
Digendong di bahu lalu menggapai-gapai butiran putih yang saling balapan turun. Tapi ia tidak bisa. Menyentuh Yesung saja Renjun tak punya nyali.
"Bunda.. Kenapa ya, rasanya sesak sekali. Disini.." Tangan kecilnya menyentuh dada dan merumatnya pelan.
Ada jarum tak kasat mata yang menusuk ulu hatinya. Kadang, ia bertanya pada Tuhan. Kenapa bukan Ayahnya saja yang pergi? Maksudnya, setelah Renjun mulai bisa memahami keadaan. Ia hanya ingin menghabiskan waktu lebih lama dengan Bunda.
Meskipun ia tau mendoakan seseorang untuk hal buruk bukanlah sesuatu yang bagus.
"Sudahlah.. Jangan banyak berhayal." gumamnya sendu. Renjun yang sudah berumur delapan tahun turun dari ayunan. Ia berniat pulang, karena jika tidak tepat waktu maka Kyuhyun akan melecutnya dengan tali tampar.
Di perjalanan pulang, Renjun melihat sekilas dengan hati luar biasa iri pada keluarga kecil yang sedang bahagia memakan pancake dan segelas susu hangat.
Renjun juga ingin semua itu.
Tapi sekali lagi, ia menguatkan batinnya. Ia harus bertahan hingga setidaknya lulus SMA nanti dan membawa ijazah serta sertifikat kelulusan didepan makam Sang Bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Walk You Home
FanficIni kisahnya yang belum berakhir. Ia yang selama ini tersembunyi dari keramaian namun selalu dipermainkan kehidupan. Ia yang akhirnya menemukan arti keluarga dan kehangatan. Namun sepertinya waktu sedang ingin bercanda dengan alur hidupnya yang dik...