🏠 47 🏠

49.2K 3.1K 260
                                    

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang dan penuh dengan lika-liku kehidupan, akhirnya pada hari ini Arven akan menjadikan Manda sebagai istrinya. Keduanya masih tidak percaya sudah melalui banyak hal hingga sejauh ini. Dimulai dari pertemuan tanpa disengaja sampai akhirnya Manda berhasil meruntuhkan dinding es yang melapisi Arven, dan rasa benci yang berubah jadi cinta, hingga pada akhirnya disinilah mereka sekarang. Semuanya terasa seperti mimpi dan berjalan begitu cepatnya.

Persiapan untuk pernikahan keduanya memakan waktu yang cukup singkat. Karena baik Arven ataupun Manda tidak mau membuat acara yang terlalu besar ataupun mewah. Prinsip keduanya adalah acara pernikahan yang sederhana namun akan terus terkenang indah sampai mereka tua nanti. Konsep pernikahan mereka adalah garden wedding. Mereka lebih suka suasana luar daripada harus didalam gedung.

Manda sekarang sedang di rias dan sudah memakai dress pernikahannya. Dress putih sederhana. Ini adalah konsep pernikahan yang selalu Manda impikan, sangat sederhana namun berkesan.

 Setelah selesai di rias, kedua orang tua Manda datang menemui Manda yang sudah cantik dengan riasan wajahnya dan dress putih yang cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai di rias, kedua orang tua Manda datang menemui Manda yang sudah cantik dengan riasan wajahnya dan dress putih yang cantik.

"Princessnya ayah," Andre memeluk tubuh putrinya itu.

Manda tersenyum dan membalas pelukan ayahnya.

"Ayah masih gak nyangka, ternyata princessnya ayah udah sebesar ini sekarang. Ayah masih ingat hari dimana kamu baru lahir, nak. Bayi perempuan tercantik yang pernah ayah temuin di dunia ini. Pipinya yang merah, bulu mata yang lentik. Ayah juga masih ingat hari dimana kita belajar sepeda dulu. Ayah ingat kamu jatuh dan kaki kamu berdarah, rasanya hati ayah sakit banget lihat kamu nangis karena lukanya dikasih obat."

"Tapi saat lihat kamu hari ini, ayah bingung harus bilang apa. Hari ini adalah hari bahagia kamu tapi entah kenapa ayah sedih banget. Ayah cuma mau bilang, tetap jadi princessnya ayah ya? kalau nanti kamu pindah dari rumah dan ikut Arven, sering-sering main ya ke rumah? ayah bakal kangen banget sama cerewetnya kamu. Makasih udah terlahir jadi anak tercantiknya ayah."

"Ayah.." Manda meneteskan air matanya di pelukan ayahnya itu. Ini terasa berat baginya. Karena sedari kecil Manda memang lebih dekat dengan ayahnya dibanding dengan bundanya. Manda akan sangat merindukan panggilan sayang dari ayahnya yaitu princess. Panggilan yang selalu melekat padanya dari ia kecil.

"Ayahnya doang nih yang di peluk?" Sindir bundanya iri.

"Ihh bunda mah cemburuan." Manda pun langsung memeluk Ghina dengan erat.

"Dengerin pesan bunda ya man? jadilah istri yang berbakti pada suami. Karena sekarang pintu surgamu ada pada Arven. Kalau kamu punya anak nanti, jadilah ibu yang menjadi panutan untuk anak-anak kamu. Bunda sayang banget sama kamu." Ujar Ghina yang susah payah untuk menahan tangisnya agar tidak pecah. Ia mau hari ini berbahagia untuk putrinya.

"Udah jangan sedih-sedihan, sekarang udah waktunya kamu ketemu sama Arven. Ayo pegang tangan ayah." Manda pun langsung merangkul tangan Andre. Tak lupa, Freya dan Ara turut hadir menjadi bridesmaid Manda hari ini. Keduanya mengikuti langkah Manda dari belakang.

My Craziest Neighbor [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang