Setelah mendengar cerita bulan, bintang langsung menelpon raja untuk bertemu
“halo, aku mau ketemu sama kamu nanti sore didanau” ucap Bintang ditelpon.
Raja merasa ada yang aneh dengan Bintang tapi dia tidak ingin menduga yang tidak-tidak kepada Bintang.Sore itu Pelangi datang kerumah Raja bersama Gema, ingin mengajak Raja ke Rumah sakit untuk menjenguk Bulan, tetapi Raja menolak karena dia sudah ada janji dengan Bintang, mendengar hal itu Gema dan juga Pelangi langsung ke Rumah sakit tanpa memberi tahu Bintang terlebih dahulu.
Bintang sudah menunggu Raja didanau sementara Raja terjebak macet dijalan
”duhh gimana nih macet banget, entar Bintang marah kalau aku datengnya telat” Raja gelisah di dalam taxi, tidak lama kemudian hujan turun dan Bintang masih tetap menunggu Raja didanau
”astaga hujan lagi, mana macetnya masih panjang” tanpa berfikir panjang, Raja langsung keluar dari taxi yang ia tumpangi untuk menghindari macet, Raja berlari menuju danau dengan guyuran hujan yang lebat.
Setelah Raja tiba didanau ”sayang maafin aku ya tadi jalanan macet banget, kamu kenapa hujan-hujanan sih nanti sakit lo” terang Raja pada Bintang
”sakit karena hujan bisa sembuh dengan hitungan jam, tapi sakit harus melepaskan seseorang yang disayang mungkin akan lama atau mungkin tidak akan pernah bisa” Bintang masih belum mampu untuk menatap Raja.
“maksud kamu apa? kamu kenapa nyuruh aku datang kesini sampai kamu mau basah kuyup kayak gini nungguin aku, harusnya kamu dirumah sakit kan nemenin sahabat kamu” ucap Raja bingung
”aku mau kita putus Ja” Bintang menatap tajam kearah Raja
”aku mau kamu lupain aku, lupain semuanya dan mulai kehidupan baru bersama orang lain” Bintang menangis namun air matanya tak terlihat karena bercampur dengan air hujan.
Raja tak berkutik saat ucapan itu keluar dari mulut Bintang
”Bi…kita udah jalanin hubungan ini selama 3 tahun, dan kamu mau udahin ini semua tanpa sebab yang jelas” Raja mencoba membujuk Bintan
”ada orang yang mencintai kamu lebih dari 3 tahun Ja, dan itu berarti cinta dia ke kamu itu lebih besar dari pada aku” Bintang coba memperjelas tujuannya
“oranng lain? cinta sama aku? sayang ga ada orang yang mencintai aku lebih dari kamu aku tahu itu” raja merangkul Bintang dan coba menenangkannya
”Ja, aku mau kamu lupain aku dan belajar untuk mencintai Bulan” Bitang melepas rangkulan Raja
”Bulan?” Raja menatap Bintang
”jangan Bilang kalau Bulan cinta sama aku Bi” Raja tidak percaya dengan ucapan Bintang.
“itu yang terjadi Ja, Bulan cinta sama kamu” Bintang mencoba membuat Raja percaya
”aku ketemu Bulan itu baru satu kali Bi, begitu juga sebaliknya gak mungkin dia suka sama aku secepat itu” Raja benar-benar tidak percaya dengan ucapan Bintang
”enggak Ja, Bulan udah kenal kamu sejak lama, sejak kita masih kecil. Waktu kamu sering ngikutin aku sama Bulan ke danau, Bulan tahu kalau ada anak laki-laki yang sering ngikutin kita dan semenjak itu Bulan jadi tertarik sama kamu Ja, dan Bulan ga bisa lupain kamu sampai sekarang” Bintang menjelaskan semua yang terjadi
“gak ini ga mungkin, kamu nyuruh aku buat lupain kamu trus aku pacaran sama sahabat kamu, iya gitu Bi? kalau kamu mau bunuh aku kamu tenggelamin aja aku ke danau Bi jangan kayak gini” Raja benar-benar marah pada Bintang
”Bulan tahu kalau kita pacaran?” tanya Raja penuh amarah
”enggak, Bulan ga tahu tentang hubungan kita, dan bulan ga boleh tahu tentang hubungan kita” Bintang mulai tidak bisa meredam emosinya.
“gimana kalau nanti Bulan tahu tentang status kita yang pernah pacaran, kalau Bulan tahu itu semua Bulan akan lebih sakit dari apa yang kita rasain sekarang Bi” ucapRaja geram
”akan aku pastiin Bulan ga akan tahu sebelum dia pergi, sayang…aku mohon sama kamu cintai Bulan, temani dia diakhir usianya ini, aku mohon..aku mohon Raja..” Bintang menangis dipelukan Raja
”sebelum dia pergi? maksud kamu apa Bi?” tanya Raja penasaran
”Bulan menderita jantung bocor Ja dan kalau dia tidak mendapatkan donor jantung segera, Bulan akan pergi selamanya” Bintang semakin memeluk erat Raja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Raja antara Bulan dan Bintang
Teen FictionDua sahabat yang sifatnya sangat bertolak belakang, yang satu pendiam, cuek, walau begitu ia ramah. dan yang satu lagi anaknya humoris, dan tomboy, temannya kebanyakan laki-laki. Mereka adalah Bulan dan Bintang, walau sifat yang berbeda mereka tetap...