Bertemu Kembali

14.4K 656 11
                                    

Happy Reading! 😘

💸💸💸

Abimanyu menatap tajam gadis yang duduk dengan kepala menunduk di hadapannya. "Kasih tahu saya, siapa ayah dari anak yang kamu kandung!"

Mereka sedang berada di sebuah kafe kecil yang terletak di seberang minimarket, tempat mereka nggak sengaja bertemu kembali.

Tadinya Friska sudah berusaha melarikan diri secara diam-diam tapi aksinya itu gagal bahkan sebelum dimulai. Tahu-tahunya pria yang paling ingin dia hindari malah sudah berdiri menjulang di hadapannya saat itu. Mau nggak mau pun Friska terpaksa mengiyakan ajakan pria itu untuk berbicara empat mata di kafe ini.

Friska melirik takut-takut. "Bukan om kok," cicitnya pelan, nyaris tak terdengar.

Abimanyu mendengus. "Bisa dikerasin dikit suaranya? Saya tidak bisa dengar, Friska."

Friska sontak mendongakkan kepalanya. "Kok om tahu nama saya?"

Dalam hati, Friska merutuki dirinya sendiri karena sudah menanyakan pertanyaan bodoh itu.

Abimanyu mengangkat alisnya sepersekian detik lalu mengulum senyum geli. "Dari Silvia."

Friska hanya manggut-manggut dan beroh ria saja.

Abimanyu menghela nafas. "Bisa dijawab pertanyaan saya tadi dengan jelas?"

Friska pura-pura lupa. "Pertanyaan om tadi apa ya? Saya lupa."

Abimanyu berusaha untuk tidak memutar bola matanya.

Dia sangat tahu kalau gadis di hadapannya ini hanya pura-pura lupa untuk mengulur-ulur waktu. Padahal sebenarnya, hal itu sangat tidak diperlukan karena bagaimanapun juga, pada akhirnya gadis itu tetap harus menjawab pertanyaan darinya.

"Siapa ayahnya?"

Friska menatap Abimanyu dengan tatapan pura-pura polos. "Ayahnya siapa om?"

Abimanyu tidak tahan lagi. Ia pun memutar bola matanya malas. "Ayah dari bayi yang kamu kandung, Friska Bintara."

Friska yang menyadari kalau dia sudah nggak bisa ngulur-ngulur waktu lagi pun pada akhirnya menjawab pertanyaan dari Abimanyu dengan benar.

"Bukan om."

Maksudnya, caranya yang benar bukan jawabannya. Hehehe.

Abimanyu mengangkat alisnya. "Saya nggak ada bilang kalau saya adalah ayah dari bayi yang ada di perutmu sekarang."

Friska menatap Abimanyu dengan raut tidak mengerti. YaTerus?

Abimanyu melanjutkan perkataannya, menjelaskan maksud dari ucapannya sebelumnya.

"Dengan kamu menjawab kalau saya bukan ayah dari anak itu padahal saya nggak ada bilang, bukankah itu sama saja kamu secara tidak langsung mengatakan kalau sayalah ayah dari anak itu?"

Friska mendengus. Jadi si om lagi melakukan mind game dengannya?

"Saya hanya nggak mau om salah paham apalagi ge-er. Ya udah, saya langsung bilang aja kalau bukan om ayah dari bayi ini," alibinya, tersenyum penuh kemenangan.

Alasan yang bagus Fris! Lo hebat!

Abimanyu tersenyum miring. "Oh begitu, terus siapa ayah kandungnya?"

Skak mat.

Dasar om sialan!

Friska berusaha mempertahankan senyumnya. "Bukan urusan om."

Abimanyu berdecak. "Kalau kamu nggak mau memberitahu saya siapa ayah kandungnya maka..."

Friska menaikkan alisnya penasaran. "Maka apa om?"

FRISKABI | ENDWhere stories live. Discover now