chapter 13

1.1K 121 0
                                    

Vote nya jangan lupa
.
.
.

"ahh"

Jimin meringis saat membuka matanya,rasa sakit dikepalanya membuat nya kembali memejamkan matanya untuk beberapa saat.

"Oh? Jimin kau sudah bangun? Sini biar Hyung bantu"

Suara yang begitu familiar ditelinga Jimin,suara yang sedikit serak itu milik Namjoon.

Namjoon membantu Jimin menaruh bantal di belakang Jimin agar Jimin bisa duduk bersandar di tumpukan bantal.

"Gomawo Hyung"

Namjoon mengangguk mengiyakan,ia tersenyum manis membuat kedua dimple dikedua pipinya terlihat sangat jelas.

"Ingin makan sesuatu? Kau baru saja sadar setelah empat jam pingsan"

Jimin membulatkan matanya terkejut, apakah Jimin terlalu lama terbaring.

"Kelas ku..."

"Sudah pulang. Sekarang tidak ada lagi mahasiswa"

Sebegitu lama kah Jimin pingsan?
Oh, Jimin baru mengingat seseorang yang menolong nya sampai ke UKS, orang itu pasti sudah pulang ke asrama.

"Jim"

"Oh? Nee Hyung?"

Namjoon terkekeh gemas melihat tingkah Jimin yang terkejut karena ia memanggil namanya.

"Apa yang kau pikirkan?"

Jimin menggeleng pelan sembari tersenyum kecil.

"Hyung rasanya aku ingin makan buah apel"

Mendengar permintaan itu dengan cepat Namjoon membantu Jimin mengupas kulit apel dan memotong nya agar Jimin mudah memakannya, meskipun Namjoon tidak yakin ia bisa melakukan nya.

"Seokjin Hyung pergi keluar untuk membeli obat, tidak ada yang menjaga mu tadi jadi dia meminta ku menunggu mu sampai sadar" 
Cerita Namjoon, matanya masih fokus mengupas apel dengan kaku.

Jimin mengangguk mengerti, semua senior nya ternyata sangat baik.

"Baekhyun dan kyungsoo juga tadi mampir kesini saat kau masih pingsan,jongin katanya ada urusan kalau Jungkook..Hyung tidak tahu jungkook kemana"

Lagi-lagi Jimin mengangguk,ia menunggu Namjoon mengatakan satu nama lagi yang ada dipikiran nya.

"Emmm kalau yo-yongi Hyung?" Agak ragu menyebut nama senior nya yang satu itu,sontak Namjoon menghentikan aktivitas nya sejenak,ia tersenyum maklum, bunga-bunga cinta sedang mekar eh?

"Kenapa dia harus menjenguk mu?"
Namjoon sengaja menjahili Jimin, membuat remaja itu menundukkan kepalanya dalam.

Benar juga kata Namjoon, kenapa pula Yoongi harus repot-repot menjenguk nya,batin Jimin.

"Ano Hyung se-sebenarnya Jimin ingin menanyakan tentang Yoongi Hyung jika boleh"

Namjoon tersenyum samar,tuh kan.
Lelaki dan wanita mana yang bisa menolak remaja seimut Jimin.
Jika saja hati nya tidak ada seokjin mungkin saja Jimin bisa mengambil hatinya.
Masalah nya Jimin malah menyukai pria es seperti Yoongi, kasian sekali bocah itu.

"Ingin tau bagian mana?"

Jimin menggigit bibir bawahnya berfikir, sebenarnya bagian mana yang Jimin ingin ketahui,ia pun bingung.

"Mu-mungkin bagian tentang keluarga nya?" Jimin pun tampak tak yakin dengan pertanyaan nya.

Namjoon terkekeh gemas, lalu ia menyodorkan sebuah apel dan dimakan langsung oleh Jimin.

seniors love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang