NEO CULTURE CITY [ NCT 2020 ]

Neo Culture City - Six

Happy Reading~

Jina mengedarkan pandangannya disetiap sudut lorong ini.

Sebenarnya aku dibawa kemana... - batin Jina takut, apalagi hawa Haechan berubah jadi menakutkan, jadi Jina tidak berani bertanya.

Jeruji besi yang terkunci, memperlihatkan tahanan di dalamnya, ada yang tengah duduk, ataupun tidur.

"Profesor Taeyong lagi ngurus tahanan ya? Ini penjara bawah tanah kan", Jina berani bertanya saat mereka berdua sudah sampai di depan pintu tertutup, Jina tebak didalamnya pasti ruang kerja Taeyong.

"Tepat, mungkin kamu seharusnya masuk kota sesuai peraturan, bukannya menyusup" Haechan membuka pintu dan menarik lengan Jina masuk ke dalam ruangan dengan paksa.

"Hah? APA MAKSUDNYA PENYUSUP?!", Jina berteriak berusaha melepaskan genggaman tangan Haechan, namun tidak bisa, terlalu kuat.

Saat masuk sudah disambut Taeyong yang menatap sinis kearah Jina.

"Ah... M-maaf" Jina terdiam tidak bisa mengeluarkan kata - kata begitu melihat tatapan tajam Taeyong.

"Kenapa gadis itu dibawa kesini?" tanya Taeyong dengan nada dingin.

"Dia penyusup Profesor, tidak punya ID Card, sepertinya masuk ke kota dengan berhasil merusak kode portal"

Taeyong terdiam mendengar penjelasan Haechan, padahalkan Taeyong sendiri yang membawanya kesini.

"Sudah kubilang aku bukan penyusup! Aku bahkan tidak tau ini dimana" ucap Jina emosi, tidak berteriak seperti sebelumnya.

Cklek

Pintu terbuka, Jaemin langsung masuk dengan nafas tersenggal sehabis berlari.

"Astaga, Haechan kau tidak punya telinga ya" ucap Jaemin sambil menatap Haechan sinis.

"Ha? Kau memanggilku?"

"Bodoh aku lelah" ucap Jaemin sambil menjitak kepala Haechan pelan, begitu melihat Taeyong ada diruangan yang sama, Jaemin langsung berdiri tegak.

"Haechan pergilah" ucap Taeyong singkat, Haechan menatap Taeyong sekilas kemudian mengangguk.

"Baik aku permisi"

"Mati kau Jaemin" bisik Haechan pada Jaemin sambil tertawa kecil.

Sialan - batin Jaemin.

"Kenapa kau tidak membawanya pergi?" tanya Taeyong, Jina hanya bisa menatap Taeyong dan Jaemin bergantian.

"Ah dia kabur, katanya ingin mencari anda Profesor" jawab Jaemin, sementara Taeyong langsung menatap Jina.

"Ah a-aku... I-itu.." Jina mendadak gugup, padahal niat awalnya meminta maaf.