Neo Culture City - Twelve

342 63 2
                                    

Happy Reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading~

◇◆◇

Giselle membuang rokoknya ke sembarang tempat, kemudian melempar tas berukuran sedang ke atas meja.

"Tuh bayaran lo pada, thanks ya, cari aja boss baru", Giselle duduk di atas kursi, kemudian menuangkan soju kedalam gelasnya.

"Serius lo pergi? Padahal lo boss terbaik menurut gua" sahut anak buahnya itu, kini mungkin menjadi mantan anak buah.

"Lo aja yang jadi boss Chan, cocok", Giselle tertawa kecil sambil meneguk segelas soju.

"Ogah anjir, kalau dia jadi boss gua keluar", ujar temannya, Seo Changbin.

"Dah ya gue pergi, sekali lagi thanks ya", Giselle berdiri, memakai topi dan juga jaket hitamnya.

"Lo kemana sih?" tanya Hyunjin, salah satu teman terdekat Giselle juga.

"Gue pindah dimensi", Giselle tertawa kecil, kemudian melambai dan berbalik pergi, "udah ya gue pergi, bye" Punggung Giselle mulai menjauh dan temannya hanya menatap Giselle sampai akhirnya gadis itu menghilang di balik pintu.

Sekitar lima bulan Giselle mengumpulkan komplotan preman ini hanya untuk menyuruh mereka mencuri.

Bukan mencuri biasa, kadang juga mereka menyiksa hingga membunuh, menjual organ tubuh mereka, kemudian hasilnya akan dibagi oleh Giselle.

Jika kalian ingat, komplotan Giselle yang hampir saja membunuh Jina saat mencari tau tentang portal.

Namun ini akhirnya, Giselle mendapat pemberitahuan dari Karina bahwa dia dan ae lainnya harus pindah.

Giselle tidak tau pindah kemana, saat ditanya Karina hanya menjawab "kita pindah dimensi".

Berjalan sendirian di hutan tidak menyenangkan, Giselle menekan sesuatu pada smartwatch buatan Karina, dan temannya muncul.

Iya, Karina menyebutnya ae.

"Hai kamu kesepian?"

"Lo cuman virtual gue, tapi berasa temen beneran", Giselle tertawa kecil.

"Aku selalu ada jika kamu membutuhkanku"

Perlahan senyum Giselle luntur, dia mengingat kata - kata Karina juga.

"Taeyong tau aku mencurinya, jadi ucapkan selamat tinggal pada ae kalian"

Giselle tidak bisa melepas teman virtualnya ini, hanya dia satu satunya yang mau mendengar setiap cerita Giselle.

Tapi jika alat itu dikembalikan, Giselle tidak tau harus bercerita pada siapa lagi.

Dia tidak mau cerita dengan teman satu kelompoknya, Giselle tidak percaya siapapun selain ae nya.

NEO CULTURE CITY [ NCT 2020 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang