NEO CULTURE CITY [ NCT 2020 ]

Neo Culture City - four

Happy Reading~

Jaemin dan juga Jina duduk berhadapan disebuah restoran, tempat dimana Jisung bekerja, tetapi Jina tidak ingat.

"Kamu pindahan darimana?"

"Sebenarnya saya masih daerah sini, hanya saja mau mencari apartemen baru" jawab Jaemin santai, Jina mengangguk paham.

"Bicara santai saja, kita kan teman"

Jaemin tertawa kecil, "oke"

Jina mengalihkan pandangannya ke arah jalan raya, jalanan terlihat begitu ramai dengan orang - orang yang sibuk dengan tujuannya masing - masing.

"Jina, kamu tau NCT?" tanya Jaemin tiba - tiba.

Jina menoleh lalu mengangguk, "aku tau NCT semenjak Haechan terungkap identitasnya"

"Ah, yang sempat ramai tahun lalu?"

"Iya, yang kutau NCT itu kalangan orang pintar? Itu sih yang kudengar dari pengunjung caffe"

Jaemin tertawa kecil, "ya bisa dibilang begitu, setiap anggota memiliki tanda sendiri, seperti Haechan"

"Tanda? Oh, Haechan mendapat tato logo NCT pada tangan kanan kan? Wahh benar - benar tahun lalu dia sangat terkenal, sampai aku masih menggunakan suaranya untuk notifikasi pesan", ucap Jina yang tiba - tiba bercerita, Jaemin agak kaget, karena Jaemin kira gadis ini dingin dan pelit bicara, tapi ternyata baik juga.

"Itu bukan tato, itu sudah ada semenjak lahir, itu berarti orang tua mereka termasuk orang penting", ucap Jaemin sambil meminum ice americano nya.

"Yah sebenarnya aku tidak terlalu peduli, tapi kelompok NCT itu sangat menarik"

"Kamu tau kemana Haechan sekarang?" tanya Jaemin yang membuat Jina terdiam.

Benar juga.

Haechan sudah menghilang setelah satu bulan dirinya terkenal sebagai anggota NCT.

♛♛♛♛

Jina duduk sendirian di halte bus, menunggu bus tujuannya untuk pulang ke apartemen.

Hari sudah sore, Jaemin meminta izin pergi lebih dulu, katanya ada urusan, dan berakhirlah Jina sendirian.

Sebenarnya Jina masih memikirkan hutan itu.

Apa dia kesana saja, untuk memastikan?

"Ini sudah sore sih tapi..."

"Tapi aku penasaran" gumam Jina, sambil melihat langit yang mulai gelap karena matahari akan terbenam.

"Tapi apa salahnya, mungkin aku bisa hubungi Jaemin jika terjadi sesuatu"