Harusnya Seungmin gak berhenti ketika ketika dia keluar ruangan kelasnya dan bertahan berdiri di pinggir tembok pembatas. Harusnya dia langsung masuk ke lift bareng yang lain, bukannya menatap segerombolan yang kebetulan melintas sambik ngobrol di bawah.
Atau seharusnya, Seungmin duduk saja di kursi yang ada di dekatnya, jadi dia gak perlu sekaget ini kalau ternyata Eric gabut menyusulnya dan memegorkinya.
"Gak ada salahnya nyapa duluan."
Seungmin menoleh kaget menemukan Eric yang tahu-tahu sudah berdiri persis di sebelahnya. Terlebih lagi sadar pada apa—atau tepatnya siapa—yang diperhatikan Seungmin dari kejauhan.
Eric menunjuk Hyunjin dan kawan-kawannya yang lagi dorong-dorongan di bawah.
Seungmin gelagapan. "Apaan sih," dia melengos. "Cabut yok ke kantin, katanya laper."
Meski pun sudah buka-bukaan, tapi Seungmin masih belum mengaku soal gimana perasaannya sekarang pada Hyunjin.
Padahal sudah beberapa kali Eric menciduk Seungmin yang lagi bengong, ngelihatin mantannya itu dari jauh. Jauh banget.
Seperti sekarang yang dari lantai 3.
Sekarang posisinya, Hyunjin dan teman-temannya di bawah mau pergi, Seungmin juga mau pergi. Tinggal Eric saja yang diam dan...
"HWANG HYUNJIIIINNNN!!!"
Eh, bang—Eric gak tahu diri kalau jeritannya sudah ngalahin koor padus. Siapa coba yang gak kaget?
Gak perlu sembunyi, saking kagetnya Seungmin sampai kepleset langkahnya sendiri dan jatuh.
Di bawah sana juga, Soobin sampai latah misuh dan ditabok Bomin.
Empat orang di bawah nengok ke Eric yang ada jauh di atas mereka. Mukanya cengo semua.
"Eric anjing," itu Seungmin yang mengabaikan rasa sakitnya buat menarik Eric supaya merunduk—ngumpet. "Kenapa lo panggil dia?!"
"Pengen aja." jawaban Eric yang polos gak membantu menghilangkan wajah Seungmin yang memerah.
Beda yang di atas, beda lagi yang di bawah.
"Itu tadi Eric yang teriak?" tanya Sunwoo rada gak yakin soalnya Eric—atau orang mirip Eric—tiba-tiba hilang.
"Kalau dari suaranya sih iya." sahut Bomin.
Soobin langsung menatap Hyunjin. "Ini kita berhipotesa aja ya, bukan maksudnya bikin lo ngarep—"
"Diem lo mah," Hyunjin ngebekep Soobin.
"Pasti tadi Seungmin lagi ngelihat ke sini terus Eric sengaja teriak." Bomin melanjutkan.
"Pantes yang dipanggil Hyunjin, bukan yang lain." Sunwoo ikutan.
Hyunjin menatap teman-temannya dengan muka sepet. "Diam kalian semua!"
·–—14 end
ketua timses hyunmin balikan #1 hyunjincees x eric
![](https://img.wattpad.com/cover/245865330-288-k708131.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Chance ╏ HyunMin ✓
Fanfiction[short-fic series] Kim Seungmin menghadiri makrab (malam keakraban) jurusannya semata-mata cuman buat 'setor muka' Tapi sepulang makrab, Seungmin malah jadi pacar seseorang...