xxxii. body that's been damaged

76 15 0
                                    

Apa aku kelewatan sesuatu ketika merevisi chapter ini? Kenapa tiba-tiba langsung ke dokter ya, aku lupa juga, ayo yang pembaca DIFFERENT lama yang masih hapal sama chapter ini huhu



























"Apa kata dokter, Jin?" tanya pria Lim menghampiri pemuda Hwang yang terduduk lesu sambil menggigit bibir bawah sehingga bibir tebal itu hampir tak teraliri darah dari tubuh sang pemuda.

"Yeji.. Yeji.. Kak," rintih pemuda Hwang melipat semua bibir tebalnya.

Jaebeom panik, air muka Hyunjin sudah menggelap, berarti ini pertanda buruk dari Yeji.

"Katakan dengan pelan Hyunjin!!" pekik Jaebeom tak sabaran, karena pria itu sudah diambang batas ketakutan.

Hyunjin menunduk, masih sama sejak beberapa detik yang lalu jika ia tertunduk lesu, "Yeji sangat susah diselamatkan. Kata dokter, seluruh tubuh Yeji sudah hancur." singkat dan jelas penuturan sang pemuda membuat Jaebeom mengangguk paham.

Sudah tidak ada lagi harapan, Jaebeom dapat melihat masa depannya tanpa keluarga, karena keluarga satu-satunya yang ia punya, cuma Yeji seorang.

Walaupun Yeji bukan adik kandungnya, Jaebeom sangat menyayangi nya, ia berhenti mabuk dan menggunakan narkoba demi Yeji.

Jaebeom sekarang sudah amat bahagia ketika melihat Yeji keluar dari rumah sakit jiwa, dan sudah keluar dari penjara beberapa Minggu yang lalu.



























































"Permisi, saudara Hwang?" ucap dokter mendatangi Hyunjin yang masih menunduk, dengan sisa air mata itu Hyunjin usap.

Pemuda Hwang yang merasa dipanggil mendongak, melihat sosok lelaki bertubuh besar menggunakan setelan jas warna putih, dia dokter.

"Iya, dok?" jawab Hyunjin mengerutkan keningnya.

"Bisakah saya berbicara dengan anda? Atau ada lagi keluarga lain yang di sini selain anda?" tanya dokter.

Hyunjin melihat ke arah Jaebeom, pria itu mengibaskan tangan kanannya, mengisyaratkan agar Hyunjin lah yang menemui dokter.

"Saya sendiri, dok,"

"Bagus, ayo masuk Hyunjin." ajak dokter, kedua kalinya pemuda Hwang lagi-lagi mengerutkan keningnya.























"Dokter Kim tadi banyak urusan, sehingga tidak dapat menangani Yeji dengan sungguh-sungguh, dokter Kim juga menulis laporan yang salah mengenai kondisi Yeji saat ini," ucap dokter itu sambil membolak-balikkan kertas hasil laporan.

"Dan anda dokter-"

"Dokter Choi, panggil aku dokter Choi." tegas dokter Choi lalu hanya diangguki oleh Hyunjin.












DIFFERENT

DIFFERENT ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang