Renjun kembali dari ruang UGD setelah mengobati perempuan yang menjadi korban bully tadi siang, setelah menyelesaikan pekerjaannya dia pergi keruangannya dan menemukan sandwich yang tadi siang dia beli dengan seora beserta uang di atas mejanya
Perempuan itu benar benar mengganti uang renjun, laki laki itu hampir saja berfikir kalau itu hanya bualan seorang jung seora terhadapnya
"hei huang renjun, apa nanti malam mau berkumpul?" Tiba tiba saja seorang laki laki muda dengan menggunakam hoodie hitam muncul di balik pintu ruangan renjun
"Ngak gue mau tidur nanti malem" tolak renjun sembari membuka sandwich yang tadi ia beli.dan tiba tiba saja laki laki itu langsung memakan hampir separuh sandwich yang baru saja dibuka oleh renjun
" SANDWICH GUE" renjun langsung mengeplak kepala laki laki itu yang membuatnya langsung tersedak
" uhuk uhuk wo-i uhuk anjir rotinya nyemplung ke lambung gue" ujar laki laki tersebut, renjun hanya mendengus kesal tanpa mau membantu temannya itu yang masih tersedak
"Makanan emang jatoh ke lambung, yakali langsung ke anus" gerutu renjun sambil memakan sandwichnya.laki laki itu menepuk pelan dadanya yang sedikit sakit akibat tersedak tadi.
"Gue minta sedikit doang padahal" gerutunya yang langsung ditatap tajam oleh renjun
"Sedikit palalo tiga, lo makan hampir setengah zhong chenle" gerutu renjun yang dibalas tawa kecil oleh temannya
"Lagian lu tinggal beli ke sebrang mager banget" keluh renjun, chenle hanya menaikan bahunya lalu mengangkat kakinya ka kursi yang ada di sebelahnya
"Abis ada pasien?" Tanya chenle sembari meminum kopi yang ada di meja renjun
" iya" jawaban singkat yang keluar dari mulut renjut menyudahi percakapan aneh mereka.
■■■■■■
Tok tok tok
Seora mengetuk sebuah pintu yang berada di ujung lorong, dia bersandar di tembok samping pintu sembari menunggu persetujuan dari orang yang ada didalam mengijinkannya masuk"Masuk" suara berat laki laki dari dalam ruangan membuat seora langsung bergegas masuk kedalam dan duduk di hadapan laki laki itu
" kenapa?" Tanyanya pada seora
" capek" ujar seora seraya melipat tangannya diatas meja dan menjadikannya tumpuan untuk meletakan kepalanya
" abis ngapain emangnya?" Tanyanya
"Beli makan sama dokter renjun" ujar seora yang langsung diangguki oleh jaehyun,laki laki itu berdiri dan mengambilkan segelas air untuk seora dan meletakannya di hadapannya
"Minum dulu" ujar jaehyun, seora mengangkat kepalanya lalu meminum air yang dibawakan jaehyun
"Ah iya, tentang dokter renjun menu-"
"Stop, gue ada pasien" potong jaehyun sebelum seora menyelesaikan pembicaraannya yang membuat perempuan itu menggerutu kesal
"Ihhh dengerin dulu dong" gerutu seora dan jaehyun langsung menggeleng keras
" curhat sama jaemin aja dia lagi luang" ujar jaehyun seraya memakai jas dokternya dan mengalungkan stetoskop di lehernya
"Ihh gak mau dia mah gak jelas" gerutunya yang membuat jaehyun tertawa
"Jelasin dong" seora langsung merotasikan bola matanya malas lalu pergi keluar sambil menggerutu kesal
"Dasar"jaehyun hanya menggeleng pelan melihat kelakuan seora yang sangat kanak-kanak, berbanding terbalik dengan umurnya yang sudah hampir berkepala dua sikapnya masih saja seperti anak kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Angel [ Huang Renjun]
Fanfiction"𝑺𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊𝒑𝒖𝒏 𝒍𝒐 𝒈𝒂𝒌 𝒔𝒖𝒌𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒌𝒆𝒃𝒆𝒓𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏 𝒈𝒖𝒆, 𝒈𝒖𝒆 𝒋𝒖𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒂𝒅𝒂 𝒅𝒊𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒉𝒖𝒂𝒏𝒈 𝒓𝒆𝒏𝒋𝒖𝒏 "- 𝒋𝒖𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂