Dokter jaehyun langsung berlari saat mendengar bahwa adiknya berada di UGD sekarang, bahkan laki laki itu lupa memakai sepatunya dan masih memakai sendal
Sesampainya di ruang UGD dokter jaehyun langsung menghampiri renjun yang masih berdiri di sebelah ranjang seora
"Kambuh lagi?" Tanya jaehyun sembari mengeluarkan stetoskopnya dan memeriksa sang adik
"Kondisi vegetatif" ujar renjun yang membuat jaehyun langsung menghela nafas panjang
" kamu menemukannya dimana?" Tanya dokter jaehyun pada renjun
"Tadi saya membawanya dari lorong, dia terlihat kesakitan sembari memegang kepalanya jadi saya menghampirinya tapi saat baru sampai dia langsung pingsan"jelas renjun dan jaehyun langsung mengangguk
Matanya kini teralihkan melihat seorang pasien yang tengah di tangani oleh beberapa dokter di sebelah ranjang seora
"Apa dia kesakitan saat melihat korban itu?" Tanya jaehyun dan renjun langsung menggeleng
"Saya tidak tahu pasti,tapi yang jelas dia terjatuh tepat saat korban itu baru saja lewat didepannya"jelas renjun dan jaehyun langsung berjalan ke arah korban tersebut
Tapi dengan cepat jaehyun langsung kembali menghampiri seora
"Tolong antar dia ke ruang rawatnya" ujar jaehyun pada renjun dan laki laki itu langsung mengangguk dan memanggil beberapa perawat untuk membantunya membawa seora
"SEORA~~~MAAF" jaehyun langsung terkejut saat melihat jaemin yang tiba tiba datang dan terduduk di lantai
"Gue gak bakal malu-maluin lo lagi, beneran deh tadi itu gue cuma kesel aja sama lo!" Ujar jaemin sembari mengusap usap tangannya
Jaehyun yang melihat itu langsung mengerutkan keningnya bingung
"Plis jangan mati! Nanti gue gak bisa malak komputer lagi" ujar jaemin sembari membuka matanya,tapi dihadapannya tidak ada jung seora melainkan dokter jaehyun
Jaemin langsung melipat mulutnya kedalam lalu berdiri dari duduknya, dia langsung membungkuk hormat
"S-seoranya dimana ya dok?" Tanya jaemin sedikit malu akibat dirinya merancau tak jelas
"Sudah kembali ke kamar rawatnya"ujar jaehyun sembari tertawa, jaemin yang mendengar itu langsung mengangguk lega
"Ahh begitu"jaemin langsung berdiri dan berniat pergi tapi kerahnya di tahan oleh dokter jaehyun. jaemin langsung tersentak lalu menoleh ke belakang
" ke-kenapa dok?" tanya jaemin sedikit takut
" temenin saya" ujar dokter jaehyun yang membuat jaemin sedikit kebingungan
" ke?"jaemin langsung melirik ke arah dokter jaehyun yang sedang menatapnya datar
" ke toko bunga"
■■■■■■
selesai menyiapkan ranjang, renjun langsung merapihkan selimut yang dipakai seora agar perempuan itu tidak merasa kedinginan.di ruangan ini hanya ada dirinya dan seora,beberapa suster yang membantunya sudah keluar setelah melakukan pemeriksaan
renjun menarik kursi yang ada di dekat meja lalu duduk tepat di samping ranjang seora,laki laki itu menatap wajah seora yang terlihat tenang saat tengan tertidur,sekarang tatapannya beralih ke tangan seora.
tangan yang memiliki banyak bekas infusan membuat renjun sedikit sedih lalu tergerak untuk menggenggam tangan itu, tangan halus dan lembut tapi memiliki banyak tekanan.
renjun tidak tahu apa yang ada di pikiran seora,karena perempuan ini susah sekali di tebak
renjun mengusap tangan seora dengan lembut lalu menaruhnya kembali perlahan, dia berdiri dari duduknya lalu menyondongkan tubuhnya ke arah seora, dia membenarkan rambut panjang seora yang sedikit berantakan dan menutupi wajahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Angel [ Huang Renjun]
Fanfiction"𝑺𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊𝒑𝒖𝒏 𝒍𝒐 𝒈𝒂𝒌 𝒔𝒖𝒌𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒌𝒆𝒃𝒆𝒓𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏 𝒈𝒖𝒆, 𝒈𝒖𝒆 𝒋𝒖𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒂𝒅𝒂 𝒅𝒊𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒉𝒖𝒂𝒏𝒈 𝒓𝒆𝒏𝒋𝒖𝒏 "- 𝒋𝒖𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂