Hidden Angel [ Huang Renjun]

7💫

Renjun dan juga jaemin pergi bersama ke restoran dekat rumah sakit yang sudah dijanjikan oleh temannya, malam ini mereka akan makan malam bersama karena chenle baru saja pulang dari cina

" good evening everyone~~" jaemin membuka pintu ruangan yang sudah dipesan oleh chenle dengan semangat, dia langsung menyapa teman temannya yang sudah terlebih dahulu datang.Renjun juga menyapa dan langsung duduk di samping chenle yang tengah memasukan bahan makanan ke dalam hot pot.

"Dokter-dokter muda kita terlihat sangat kelelahan" sahut haechan sembari merangkul jaemin yang duduk di sebelahnya.
Dia Lee haechan, laki laki yang sudah menjadi gamers terkenal di media sosial, bahkan pengikutnya hampir 100 juta pengikut, bukan hanya konten game dia juga sering mengcover lagu lagu orang karena yaa dia memiliki suara yang sangat indah saat menyanyi.

Di sebelah haechan ada lee jeno, arsitek muda yang sangat krearif, laki laki itu meraih penghargaan sebagai arsitek termuda yang merancang gedung setinggi 78 lantai dengan gambaran dan struktur yang dibuatnya.

Di samping lee jeno ada park jisung, teman yang memiliki perbedaan tahun lahir 2 tahun lebih muda dari renjun, laki laki itu menjadi seorang dancer di usianya yang masih cukup terbilang muda, bahkan keografinya sudah sangat terkenal di luar negri.

Terakhir ada zhong chenle yang duduk di sebelah renjun, laki laki berdarah cina itu menjadi seorang pemain basket profesional yang sudah bermain di liga liga basket internasional.

"Ayo makan" ajak chenle setelah ia selesai memasak hotpotnya

Mereka berenam langsung mengambil makanan yang sudah dimasak oleh chenle barusan dan memakannya sambil sedikit bercerita tentang pekerjaan masing - masing.

"Lo tau gak masa ada klien gue yang minta di buatin rumah tapi struktur dan bentuk rumahnya harus bentuk olaf" ujar jeno yang membuat jisung tertawa

"Olaf? Gak sekalian sven" ujar jisung sembari tertawa

"Olaf yang robot putih bulet gendut itu kan?" Tanya jaemin yang langsung di tatap oleh semua temannya.

"Itu baymax dong, beda jauh anjir" ujar haechan sembari menggeplak pala jaemin.

"Katanya buat ulang tahun anaknya tapi aneh aja gak sih"ujar jeno sembari melanjutkan makannya

"Emang anaknya umur berapa?" Tanya renjun dan jeno langsung mengangkat tangannya dan membuat angka 8.

"Buset umur segitu udah dibikinin rumah,gue umur segitu masih minta di beliin mainan" sahut chenle

"Iyakan gak jelas, orang tuanya terlalu memanjangkan anaknya"ujar jeno yang langsung ditatap aneh oleh renjun.

" memanjangkan?"

"Iya meman-

" memanjakan jen" ucap haechan membenarkan perkataan jeno, laki laki itu langsung tertawa kecil sembari menunjukan eyesmilenya.

"Itu maksud gue"

Mereka berlima kembali menyantap makanan masing masing sambil sedikit berbincang tentang hal kecil

"Jun, lihat group deh" ujar jaemin, renjun yang tengah memakan hotpotnya langsung beralih menatap jaemin sembari mendongakan kepalanya.

" hm?"

" ketua yayasan rumah sakit di ganti dong, dan sekarang anak perempuan ketua yayasan yang mimpin" ujar jaemin sembari menunjukkan isi percakapan di groupnya.renjun hanya mengangguk lalu kembali makan

"Kok gak panik sih?" Tanya jaemin

"Emang kenapa harus panik?" Sahut jisung yang sedikit penasaran.