Pagi hari ini jung seora bangun lebih pagi dari sebelumnya lalu bergegas mandi,setelah mandi dia pergi kedapur untuk menyeduh susu hangat di pagi hari.
Setelah selesai dia membawanya kembali ke kamar lalu membuka pintu kearah balkon kamarnya, dia duduk di kursi lalu membuka novelnya. Dia bangun pagi pagi hanya untuk membaca novel sembari menghirup udara segar dipagi hari.
Tiba tiba saja perhatiannya teralihkan dan melirik sebuah mobil yang masuk ke area rumahnya, dia berdiri lalu menyipitkan matanya untuk melihat jelas siapa yang turun dari mobil tersebut.
Matanya langsung melebar saat mendapati orang yang datang adalah mark lee, iya laki laki berusia 23 tahun yang menjadi penulis novel favorit jung seora, perempuan itu langsung berlari keluar untuk menemui mark yang datang kerumahnya, walaupun dia yakin bahwa kakanya itu yang memanggilnya kesini.
Saat ditangga dia mendengar percakapan kecil antara mark dan jaehyun, dia sudah menduganya bahwa kakaknya mengundang mark kerumahnya untuk berbuncang.
Seora langsung turun dengan semangat dan pergi ke ruang tamu "KAK MARK!" Mendengar teriakan seora mark langsung menoleh lalu tersenyum.
"Hello jung seora, how are you"sapanya sembari berjalan kearah seora sembari memeluknya layaknya adik sendiri.
" baik, mau ketemu jaehyun ya?" Tanya seora dan mark langsung mengangguk, jaehyun yang berada di ruang tamu langsung melirik kearah mereka berdua "giliran orang lain dipanggil kak, kakaknya sendiri gak pernah dipanggil kak" gerutu jaehyun.
"Iri? Bilang boss" ujar seora dengan nada meledek dan mark hanya tertawa mendengar perdebatan aneh kakak beradik itu.
Seora langsung duduk disamping mark lalu menopang wajahnya menggunakan tangannya "kakak ganteng banget, pantes kak mina sama kak herin rebutan" puji seora yang membuatnya tersipu malu.
"Apaan coba" elak mark sembari tertawa canggung,seora langsung memegang dadanya "ketawa kakak buat hati gue bergetar" jelas seora seakan mau pingsan.
"Dasar gila" gumam jaehyun yang melihat adiknya yang suka menggoda orang lain.
Ting!
Seora langsung melihat notif chat yang masuk kedalam handphonenyaBundaa
| tugas hari ini
| jadwal awal pertemuan dengan pasien vip
| mendata semua fasilitas rumah sakit
| rapat untuk pengoperasian rumah sakit di tahun depanAku gak ngerti semuanya|
| ambil buku di kamar bunda, baca sebelum pertemuan
Iya|
Seora langsung meletakan handphonenya dengan murung lalu berdiri dari duduknya "gue ke atas dulu ya kak"ujar seora dengan nada murung yang ditatap aneh oleh sang kakak.
"Kenapa?" Tanya jaehyun dan seora hanya menggeleng "sakit perut, pengen ke toilet" ujar seora sembari berjalan pelan ke kamar bundanya.
"Dia beneran gapapa?" Tanya mark sedikit khawatir melihat seora yang terlihat murung.
" gapapa kok, mood nya suka berubah"ujar jaehyun dan mark hanya mengangguk. " oh iya ini" mark langsung memberikan sebuah dus kecil kehadapan jaehyun.
" novel yang gue tulis dan belum di pasarkan, gue mau lo dan juga seora baca duluan" ujar mark sembari menepuk kardusnya bangga.
Jahyun langsung menerimanya dengan senang hati "nanti gue kasih tau seora" ujar jaehyun dan mark langsung mengangguk.
Tok tok tok
Seora mengetuk pintu kamar bundanya dengan lesu dan langsung membukanya saat bundanya menyuruhnya untuk masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Angel [ Huang Renjun]
Fanfic"𝑺𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊𝒑𝒖𝒏 𝒍𝒐 𝒈𝒂𝒌 𝒔𝒖𝒌𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒌𝒆𝒃𝒆𝒓𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏 𝒈𝒖𝒆, 𝒈𝒖𝒆 𝒋𝒖𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒂𝒅𝒂 𝒅𝒊𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒉𝒖𝒂𝒏𝒈 𝒓𝒆𝒏𝒋𝒖𝒏 "- 𝒋𝒖𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂