Seora dan renjun duduk berdampingan di kursi tepat di pinggir ladang dandelion, mereka menunggu kak jaehyun dan jaemin pergi untuk mengambil bekal di mobil
" gue punya saran" renjun langsung menoleh ke arah seora yang tiba tiba berbicara seperti itu
"Saran apa?"
Seora berdiri dari duduknya lalu mengambil setangkai bunga dandelion lalu kembali duduk, menyodorkan bunga tersebut ke renjun
" kalau lagi sedih ataupun punya harapan yang belum terkabul coba lo ungkapin ke bunga ini " ujar seora
Renjun mengambil tangkai bunga tersebut dan menatapnya
"Coba deh,ya walaupun tidak bakal 100% berhasil setidaknya bisa sedikit menghibur" ujar seora di akhiri senyuman di wajahnya
Renjun memejamkan matanya yang membuat seora tersenyuk kecil, selagi renjun memejamkan matanya seora berdiri dari duduknya dan berjalan kedepan
Dia mengambil tangkai bunga dandelion dan memohon permintaan juga, tapi sepertinya bukan terlihat seperti permintaan
Hanya cerita kecil tentang pertemuannya dengan renjun
'Jika saat itu aku tidak menabrak tubuh renjun mungkin kami tidak akan saling mengenal sekarang. Terima kasih sudah mengabulkan permohananku saat itu. Kau mendatangkan laki-laki yang sangat perhatian walau sedikit galak'
'Tapi itu semua terbayarkan oleh kehadirannya di sisa hidupku, terima kasih telah mendatangkan sosoknya ke dalam hidupku, semoga dia hidup lebih baik lagi ke depannya'
'Aku hanya berharap dia menjalani kehidupannya dengan baik dan kuharap suatu hari nanti kita akan bertemu lagi'.
Seora membuka matanya dan meniup bunga dandelion di hadapannya hingga terbawa oleh angin, dan saat menoleh dia terkejut melihat renjun yang juga meniup bunga tersebut tepat di sebelahmu
"Gue gak denger permohonan lo kok" ujar renjun yang membuat seora tertawa kecil
"Ngeng ngeng ngeng misi nyamuk lewat" jaemin mendorong bahu seora dan renjun pelan sehingga laki-laki tersebut bisa duduk di antara mereka berdua
" buat harapan kok gak ngajak ngajak" keluh jaemin, dia langsung mrngambil bunga dandelion di hadapannya dan memejamkan matanya
" terima kasih sudah mendatangkan senior dokter jaehyun yang baik, semoga tahun depan saya jadi senior yang lebih baik dari dokter jaehyun."
Mendengar harapan jaemin sontak membuat seora menggeleng heran lalu menatap sang kakak yang baru datang dengan bekal di tangannya
"Lagi ngapain dia?" Tanya kak jaehyun pada seora
" make a wish" jawab renjun yang membuat dokter jaehyun mengangguk
" semoga kita sehat selalu...dan " dia tidak melanjutkan kalimatnya, sepertinya dia melanjutkannya di dalam hati
' dan aku tidak ingin kehilangan temanku lagi.'
Jaemin membuka matanya dan meniup bunga dandelion tersebut, membiarkan harapannya terbawa angin.
"Gak bakal berguna tau" ujar jaehyun yang langsung di tatap kesal oleh mereka bertiga
" benar atau gak, ya udah setidaknya saya punya harapan" ujar jaemin
"Nih makan" kak jaehyun memberikan renjun dan jaemin 1 sandwich sedangkan untukku dia memberikan 2 sandwich
"Apa ini? Tumben lo baik kak" ujar seora saat melihat 2 sandwich di hadapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Angel [ Huang Renjun]
Fanfic"𝑺𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊𝒑𝒖𝒏 𝒍𝒐 𝒈𝒂𝒌 𝒔𝒖𝒌𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒌𝒆𝒃𝒆𝒓𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏 𝒈𝒖𝒆, 𝒈𝒖𝒆 𝒋𝒖𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒂𝒅𝒂 𝒅𝒊𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒉𝒖𝒂𝒏𝒈 𝒓𝒆𝒏𝒋𝒖𝒏 "- 𝒋𝒖𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂