2💫

532 71 0
                                    

Setelah operasi darurat yang dilakukan oleh renjun tadi pagi membuat dirinya langsung tertidur di ruang kerjanya, dia melebarkan sofa di ruang kerjanya lalu tertidur dengan pulas.

"RENJUN! BANGUNNN" suara teriakan dari jaemin membangunkannya yang baru saja tertidur,jaemin menarik selimut yang menutupi tubuh renjun agar laki laki itu terbangun dari tidurnya

"APASIH?! GUE MAU TIDUR" gerutu renjun seraya menarik kembali selimutnya dan berusaha kembali tertidur.

"Heh, pasien kesayangan lo nanti siang pulang dari rumah sakit" jelas jaemin sambil duduk di sofa depan renjun, dia melepaskan jasnya lalu menyeruput kopi yang ada di atas meja renjun.

"Hyuna pulang hari ini?" Tanya renjun dengan semangat dan jaemin langsung mengangguk sembari meletakan kembali cangkir kopinya di meja.

"Iya, tadi hyuna lagi pemeriksaan terakhir sama dokter jaehyun  di ruang rawatnya" jelas jaemin dan renjun langsung mengangguk semangat lalu mengenakan jas dokternya

"Mau kemana?" Tanya jaemin

"Ketemu hyuna" ujar renjun lalu pergi begitu saja dari ruangannya dan meninggalkan jaemin yang masih terduduk disana.

"Ck, gue ditinggalin" gerutu jaemin seraya menyeruput kopinya hingga habis lalu bergegas menyusul renjun.

Renjun berjalan riang di lorong rumah sakit untuk menemui hyuna dan memberikannya semangat karena sudah pulang dari rumah sakit.

Bug!

Saking bahagianya dia sampai tidak sengaja menabrak seorang perempuan yang tengah membaca novel di lorong hingga novel yang dibaca perempuan itu terjatuh ke lantai.

"Sorry, saya gak sengaja" ujar renjun lalu mengambil novel yang terjatuh dilantai dan memberikannya kepada perempuan itu.
Dia mengambil novelnya dari tangan renjun lalu menatap renjum sembari menyipitkan matanya.

Renjun yang merasa ditatap aneh olehnya otomatis langsung menjauhkan wajahnya

"Kenapa? Saya sudah minta maaf tadi" ujar renjun, perempuan itu tidak meladeni renjun tetapi dia menatap renjun dari atas hingga bawah.

"Dokter?" Tanya perempuan itu to the point,renjun langsung berdecak kesal

" ya terus anda kira saya siapa? Pengamen?" Keluh renjun sambil berniat mengetuk kepala perempuan itu dengan stetoskopnya tapi perempuan itu dengan cepat mengelaknya.

"Jangan memukul" ujarnya sembari menatap tajam renjun dan renjun langsung mengurungkan niatnya lalu memasukan kembali stetoskopnya kedalam kantung jas nya.

Tiba tiba saja perempuan itu mengulurkan tangannya kehadapan renjun yang membuat laki laki itu menatapnya bingung.

"Apa?" Perempuan itu langsung memegang tangan renjun lalu menatapnya.

"Gue jung seora, salam kenal" ujar perempuan itu sembari menghentakkan jabat tangan mereka yang membuat renjun menatapnya aneh.

"Pake bahasa informal aja, gapapa kok" ujar seora kepada renjun yang masih menatapnya dengan aneh

Seora langsung melepaskan tangannya lalu kembali menatap renjun,dia memajukan wajahnya mendekat kearah wajah renjun yang membuat laki laki itu tersentak kaget.

"Dr.huang renjun? Dokter baru ya" terka seora sembari mengambil nametag yang ada di kantung jas renjun.

"Gue udah bilang tadi? Balikin itu punya gue" gerutu renjun seraya berusaha mengambil nametagnya kembali, seora langsung menghindar saat renjun berusaha mengambilnya.

"Lo bisa buat lagi, ini buat gue" ujar seora sambil memasukan nametag renjun kedalam bajunya yang membuat renjun melotot kaget.

" kenapa nametag gue lo masukin kedalam baju " renjun menatap perempuan yang ada dihadapannya dengan aneh.

Hidden Angel [ Huang Renjun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang