6💫

257 52 7
                                    

Setelah menyelesaikan pemeriksaan pada pasien terakhir,renjun baru menyadari bahwa sedari tadi seora tidak bersamanya.

"Seora kemana?" Tanya renjun pada suster yang sedari tadi ikut bersamanya.

" ah tadi dia masih berada di ruang pasien pertama"ujar salah satu suster padanya, renjun langsung mengangguk

"Ya sudah, silahkan kembali"ujar renjun dan kedua suster itu mengangguk lalu pergi terlebih dahulu, renjun juga pergi tapi bukan keruangannya melainkan ke kamar rawat yang pertama ia kunjungi tadi

Sebelum masuk kedalam dia mengintip di sela kaca dan melihat ibu tadi dan juga anaknya sedang tertawa bersama, mereka berdua terlihat sangat bahagia

Dan karena tidak ingin mengganggu dia mengurungkan niatnya lalu pergi ke ruangannya,lagi pula kenapa dia mencari perempuan itu. Renjun langsung menggelengkan kepalanya dan pergi kembali ke ruangannya.

Sebelum sampai di ruangannya dia bertemu jaemin yang tengah membaca daftar sambil berjalan

"Hei" jaemin langsung berhenti berjalan dan mengangkat kepalanya,tapi dia sama sekali tidak melihat ke arah renjun

" nanti malam chenle ngajakin makan, mau ikut?" Tanya renjun, jaemin yang tadi fokus membaca langsung mengalihkan pandangannya ke arah renjun.

"Di traktir?" Tanyanya dan renjun langsung mengangguk.

"Oke ikut" ujar jaemin lalu pergi begitu saja, renjun hanya menggeleng pelan lalu melanjutkan jalannya menuju ruangannya

■■■■

Jaehyun dan juga seora sudah sampai di rumah mereka, rumah  yang bisa terbilang cukup bagus,pintu mobil dibuka oleh pelayan mereka dan seora langsung turun dari mobil begitu pula jaehyun.

Perempuan itu sedikit kesal harus kembali dirumah, padahal malam ini jadwal dia pergi ke warnet untuk bermain game online, seora melirik kecil ke arah jaehyun yang tengah berbicara dengan kepala pelayan rumah mereka dan

tiba tiba saja seora berlari dan berusaha kabur agar tidak jadi masuk kedalam rumah tapi

"Jung seora!"panggilan oleh bundanya menghentikan langkahnya, seora langsung mendengus kesal lalu menatap ke arah balkon atas dimana bundanya berada

" masuk!" Suruh bundanya dengan nada tegas

"Bun! Seora mau main" gerutu seora dan dihadiahi gelengan keras oleh sang bunda

"Masuk sekarang" seora langsung melipat tangannya di depan dada lalu masuk sembari menghentakan kakinya kesal, jaehyun yang melihat sang adik yang masuk dengan kesal hanya tertawa

" nonna sangat lucu saat marah" ujar kepala pelayan pada jaehyun dan langsung di angguki oleh laki laki itu.

"Kadang dia memang nyebelin tapi disatu sisi juga lucu" ujar jaehyun sembari memberikan kunci mobilnya pada kepala pelayan dan ikut masuk kedalam.

Mereka berdua langsung duduk di meja makan yang sudah tersaji banyak makanan di sepanjang mejanya, seora duduk di samping jaehyun dan didepannya ada sang bunda.

Wajah anggun dan cantik sangat enak dipandang, sikapnya yang sopan dan juga tegas membuatnya terlihat sangat berwibawa.

Dan tepat di samping seora ada sang ayah yang baru saja pulang kerja, kemeja hitam yang selalu menjadi andalannya saat bekerja membuatnya tampak keren walau di usia yang terbilang sudah berkepala 4.

Tapi berbanding terbalik dengan sang istri, justru ayah mereka sangat humoris dan santai, motto hidupnya hanya satu

'Selagi bisa menunda kenapa harus dilakukan'-ayah

Hidden Angel [ Huang Renjun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang