Prolog

2.3K 268 104
                                    


Namanya Tiffany Putri Wijaya, memiliki mata kecoklatan, rambut ikal dan postur tubuh yang mungil. Tak ada yang spesial dihidupnya, mungkin hanya sekedar melanjutkan hidup pun sebenarnya enggan, tapi jika melawan takdir tentu saja terlarang. Dimusuhi keluarga sendiri, tidak memiliki teman dekat, dibully oleh teman-temannya. Tidak ada siapa siapa yang peduli selain dirinya sendiri.

Kesendirian adalah hal yang sangat menyenangkan baginya di saat semua tak lagi peduli, disaat seakan semua tuli dengan isak tangisnya, disaat seakan semua buta melihat penderitaannya. Ya hanya kesendirian yang bisa menemaninya.

Ntah ia harus memilih tetap menjadi pemeran protagonis atau ia harus terpaksa menjadi pemeran antagonis dikisahnya sendiri? Haruskah perlakuan jahat dibalas dengan perlakuan baik? Atau sebaliknya. Siapa yang tahan menerima hal hal jahat selama hidupnya? Apa ia harus tetap menjadi manusia yang pura pura tak merasakan sakit?
Dunia itu tak adil, tapi apakah kita harus pasrah begitu saja?

Inilah cerita dari seorang gadis yang merasa dunia itu tak adil.

PENASARAN?AYO IKUTI TERUS CERITANYA READERS😉

Jangan lupa vote and komen guys🥺

FanyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang