Part 17

1K 202 41
                                    

Keadaan berbanding terbalik dengan di tempat latihan Sunghoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keadaan berbanding terbalik dengan di tempat latihan Sunghoon.

Laki laki itu terus berlatih walaupun pikirannya terus menggangu. Apalagi Isa pergi dengan Jay, yang jelas jelas rivalnya sendiri.

Eunjo masih terduduk dengan manis disana menunggu Sunghoon, sesekali memainkan Handphone nya.

Tidak terasa sudah empat jam berlalu. Eunjo dapat melihat Sunghoon kini sedang berjalan menuju ke arahnya. Lebih tepatnya kearah tas miliknya yang berada disebelah Eunjo.

"Hmm.. Sunghoon," panggil Eunjo lembut. Membuat Sunghoon menoleh pada gadis itu.

"Apa?" Jawab Sunghoon singkat.

"Udah selesai latihan?" Tanya Eunjo kali ini untuk memastikan. Siapa tahu ternyata laki laki ini hanya beristirahat.

Sunghoon mengangguk lalu duduk disana. Dengan posisi tas milik Sunghoon berada ditengah tengah mereka yang seolah oleh memberi batas.

"Isa udah balik belum sih?" Gumam Sunghoon, Eunjo masih bisa mendengarnya walau pelan.

"Hm.. lo gak usah khawatir sama Isa. Dia udah sama Jay," jawab Eunjo pelan membuat Sunghoon lagi lagi menoleh padanya.

Lalu menaikan satu alisnya. "Jay itu orang asing yang tiba tiba masuk kedalam kehidupan Isa. Gue bahkan gak yakin kalo dia orang baik," terdengar seperti bentakan dan itu kalimat terpanjang yang pernah Eunjo dengar hari ini dari Sunghoon.

"Kenapa lo sebegitu khawatir nya sama Isa?" Tanya Eunjo lagi, tapi sambil menundukan kepalanya. Ia bahkan tidak berani menatap Sunghoon.

"Isa itu udah sebagian dari diri gue. Wajar gue khawatir," Eunjo rasa nada bicara Sunghoon sudah mulai meninggi. Tidak bagus jika ia bertanya lebih lanjut.

"Tunggu disini. Gue ganti baju dulu," pamit Sunghoon sambil mengambil tas bersarnya yang ada disebelah Eunjo.

Eunjo mengangguk paham. Perlahan Sunghoon menghilang dibalik pintu ruang ganti itu.

"Lo terlalu berharga buat Sunghoon Sa, gue sampai takut menjadi penghalang kalian," gumam Eunjo sambil memainkan tangannya.

Tidak lama, Sunghoon kembali menuju tempat Eunjo. Dan duduk disebelah gadis itu, kini tidak ada penghalang antara mereka lagi.

"Udah?" Kejut Eunjo pada Sunghoon yang tiba tiba duduk disebelahnya.

Sunghoon hanya mengangguk tidak menjawab. Eunjo menoleh sekilas pada Sunghoon yang menatap lurus kedepan.

Oh my boy! [Jay, Isa, Sunghoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang