Part 28

872 166 9
                                    

Jungwon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungwon. Kalau didefinisikan dengan kata, mungkin kata PENGGANGGU sangat tepat. Seperti saat ini, Jay dan Isa lagi mesra mesaraan di hari pertama resmi malah getok getok jendela. Membuat kedua insan yang sedang dimabuk cinta itu menghentikan aksi mereka.

"APA SIH WON?" Protes Isa.

"NGAPAIN SIH? DARI TADI GAK TURUN TURUN," balas Jungwon ikut berteriak. Bukannya menjawab Isa malah menoleh kearah Jay yang hanya tersenyum.

Jungwon memancingkan matanya pada kedua orang itu. "Hm.. mencurigakan. Pasti lagi aneh aneh ya!" Tuduh Jungwon. Membuat Isa mengetok kepala Jungwon dari dalam mobil.

"Sok tau banget bocah," jawab Isa.

"HAYO LOH, KAK JAY NGAPAIN TADI," goda Jungwon lagi kini pada Jay, yang ditanyain malah tertawa yang membuat kecurigaan Jungwon terhadap keduanya bertambah.

"Kenapa ketawa terus sih. Nanti ini bocah makin kepo," bisik Isa, Jungwon yang melihatnya hanya memancingkan matanya.

Kemudian Isa turun dari mobil Jay, begitu pula laki laki yang kini berstatus pacar nya itu. Isa menunggu Jay dari depan mobil. Jungwon juga masih ada disana.

Kemudian kedua insan itu bergandengan tangan membuat Jungwon lagi lagi berteriak. "APA APAAN ITU TANGANNYA!"

Isa menarik tangan Jay untuk masuk meninggalkan Jungwon yang masih kebingungan disana. Sedangkan Jay hanya mengejitkan alisnya pada Jungwon dan memberi tatapan pamer.

Ketiganya kini duduk di sofa. Jungwon menatap Jay dan Isa bergantian.

"KAK ISA, TANGANNYA LEPAS DULU KENAPA SIH? KAK JAY GAK BAKAL KABUR," protes Jungwon. Bukannya melepaskan genggaman tangannya dengan Jay, Isa malah merangkul lengan Jay dan bersandar disana.

Jungwon menghela nafasnya dan memutar matanya malas. "Kalian udah jadian ya?" Tanya Jungwon serius kali ini.

Sebelum menjawab Jay menoleh pada Isa, lalu keduanya mengangguk bersamaan.

"Sejak kapan?"

"Banyak tanya ya kamu won. Udah sana masuk kamar. Kakak sibuk," kata Isa mengusir sang adik.

Jungwon mendengus kasar, "Sibuk pacaran kali. Gak mau, aku mau disini. Dilarang pacaran kalau masih ada aku," kata Jungwon sambil menyalakan televisi.

Tidak lama seorang perempuan datang dari pintu depan. Membuat Jay bangun dari duduknya, "Halo, tante," sapa Jay.

"Eh, mama kira Sunghoon,"

"Bukan tante, saya Jay. Temennya Isa," ucap Jay memperkenalkan diri.

"PACARNYA KAK ISA," teriak Jungwon membuat Jay sedikit malu, lagi pula ini kali pertama Jay bertemu dengan mama Isa.

Dapat Jay lihat mama Isa sedikit kaget, tapi kemudian tersenyum. "Ganteng ya kak," kata mama nya pada Isa. "Ish mamaa,"

"Halo Jay, tante mamanya Isa. Panggil mama aja ya. Udah sana lanjut aja. Tante mau ke atas dulu," pamit mama Isa pada ketiganya lebih tepatnya pada Jay.

Oh my boy! [Jay, Isa, Sunghoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang