Gomen, Tsukki.

767 92 12
                                    


  "Sudah kuptuskan! Kami akan ikut menonton pertandingannya!"

  Gadis itu melirik isi pesan dari Sou yang terpampang di layar kunci ponselnya. Ia hanya menatap sesaat, lalu membiarkan pesan itu tanpa membalasnya.

  [Name] sedang bersiap-siap untuk menghadiri pertandingan tim voli putra Karasuno kali ini, sesuai janjinya dengan Tsukishima.

  Ia memakai sweater berwarna coklat muda, celana panjang putih, sepatu kets putih, dengan rambut [h/c] yang diurai.

  Tak lupa juga gadis itu memasukkan beberapa obat-obatannya kedalam tas kecil yang hendak dibawanya nanti.

"Baiklah, kurasa aku sudah siap"

__________

    "Yosha! Sebelum pertandingannya dimulai, ada baiknya kita melakukan pemanasan terlebih dahulu" ucap Daichi pada rekan timnya.

"Haikk!!"

  Semua anggota sedang melakukan pemanasan. Setelah itu, mereka juga diberikan kesempatan untuk men servis bola secara giliran.

  Di sela-sela waktu, kedua manik coklat muda milik Tsukishima tak henti-hentinya melirik kearah bangku penonton.

  Tindakan ini disadari oleh Yamaguchi yang sedari tadi berada di dekatnya.

"Ada apa Tsukki?"

"Nandemonai." jawabnya singkat

  Tak lama setelah itu, pertandingan pun dimulai.

  Kali ini team yang akan dilawan Karasuno adalah Wakutani High.

   Semua anggota tim nampak bersemangat. Semuanya berusaha mengerahkan yang terbaik, tak terkecuali Tsukishima.

  Tsukishima memang pernah menganggap bahwa voli itu bukanlah hal yang penting. Tak perlu untuk diincar habis-habisan.

"Voli hanyalah sebuah kegiatan ekskul"

  Namun dalam pertandingan, Tsukishima tidak terlihat bermain setengah hati. Ia juga turut berjuang akan kemenangan timnya ini.

  Karasuno meminta time-out ditengah pertandingan. Disaat seperti ini, seperti biasanya pelatih Ukai memberikan sedikit instruksi serta saran untuk merebut set kali ini.

  Ditengah pelatih Ukai yang sedang memberi instruksi, Tsukishima sesekali melirik ke bangku penonton.

  Apalagi jika bukan untuk mencari sosok gadis yang telah menjanjikan dirinya akan hadir dalam pertandingan kali ini.

  Namun yang didapatnya hanyalah zonk. Ia tak menemukan sosok gadis yang sedang ia cari disana.

  Hanya terdapat beberapa anak anggota osis dan manager kedua Karasuno, Yachi.

"Dimana dia?"

***

  Nampaknya hari ini, dewi kemenangan masih berpihak pada tim Karasuno.

  Berkat usaha keras, tim Karasuno dapat melanjutkan ke pertandingan berikutnya.

  Semi final.

𝗗𝗮𝗶𝗷𝗼𝘂𝗯𝘂 | 𝗧𝘀𝘂𝗸𝗶𝘀𝗵𝗶𝗺𝗮 𝗞𝗲𝗶 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang