A Diary (2) END

1K 95 43
                                    


(Lanjut ya moms^^)

°°

  Lelaki berkacamata itu sedang duduk di pinggiran ranjang kamarnya. Kedua matanya masih menatap sebuah buku yang berada di tangannya saat ini.

  Sebuah buku pemberian [Name] (?)

  Sejak buku itu jatuh genggamannya, Tsukishima tak henti-hentinya bertanya pada dirinya sendiri tentang apa yang tertulis didalam buku ini.

"Apa ada sesuatu?"

Baiklah tuan berkacamata. Cukup sudah rasa penasaranmu itu. Dibanding rasa penasaranmu makin tak berujung lebih baik kau lihat saja sendiri.

  Dan tak ada pilihan lain, akhirnya ia memutuskan untuk mencari tahu apa isinya dengan membaca apa yang ada didalamnya.

  Tidak terlalu tebal dan mencolok. Buku itu memiliki sampul berwarna putih dengan sebuah tulisan yang tercetak indah.

A Diary

Tsukishima POV

  Begitu halaman pertamanya terbuka, sungguh aku benar-benar merasakan feel yang berbeda.

  Entah kenapa, kurasa kertas dari buku catatan itu memiliki aroma yang sama dengan [Name]. Cukup membuatku mengingat sejenak akan visual menyejukkan mata dari gadis itu.

  Seperti buku diary pada umumnya, isi dari buku itu hanyalah sebuah curhatan tentang hari-harinya sebagai gadis SMA. Di halaman pertama, aku tidak menemukan satu kata ataupun hal yang ada kaitannya dengan diriku.

  Halaman demi halaman kubuka secara perlahan. Menampakkan baris-baris paragraf dengan isi cerita harian dari [Name].

  Yang kucari saat ini ialah sesuatu yang mungkin akan membuat diriku sedikti lega ketika membacanya (?)

  Dengan pede nya aku meyakinkan jika sesuatu tentang aku benar-benar tertulis disini.

  Dan ternyata itu tidaklah salah.

  Halaman 142, waktu musim semi saat pertama kali bertemu. Ia benar-benar menuliskannya dengan jelas disini.

  Bahkan hingga hubungan kami makin dekat, ia banyak menulis tentang diriku. Ya walaupun sebagian besar aibku juga tertulis disini-

  Lanjut kubaca satu persatu, halaman demi halaman. Tak kusangka jika memang benar-benar mengagumi diriku.

Kei terlihat keren di jersey orange nya!

Kei tinggi banget sih!

Kenapa aku memikirkan Kei terus ya?

Apa aku suka?

Dia memang sedikit menjengkelkan, tapi dia lelaki yang baik kok!

.. Saat kukatakan bahwa kue favoritnya telah kuhabiskan, dia malah ngambek dong.

Jari-jari Kei jauh lebih besar dari jariku.

Jika dibandingkan dengan diriku, Kei itu kayak Titan!

Kei = Dino = Garam = Tiang

𝗗𝗮𝗶𝗷𝗼𝘂𝗯𝘂 | 𝗧𝘀𝘂𝗸𝗶𝘀𝗵𝗶𝗺𝗮 𝗞𝗲𝗶 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang