18. Buka Hati

2.1K 188 4
                                        

Sepertinya semesta suka banget mempertemukan Setya dengan Geo di lobby kantor. Kali ini, mereka ketemu lagi di lobby. Seperti biasanya, Geo selalu semringah kalau ketemu sama Setya. Namun reaksi Setya kali ini berbeda ketika bertemu dengan Geo. Biasanya kalau ketemu sama Geo, Setya langsung auto males atau bete yang ujungnya keluar senyum paksa penuh beban. Kali ini Setya memasang senyum simplenya ketika berpapasan dengan Geo.

Alasan senyum itu hadir untuk Geo adalah karena Setya ingin membuka hatinya. Walau sepenuh hatinya masih milik Rai. Haduu.. Setya selalu melow kalau ingat Rai.

"Haii.." sapa Geo mendekati Setya.

"Hai, Ge. Abis ketemu client?"

"Iyaa tadi. Sekarang mau maka siang. Kamu mau kemana? Makan siang juga?"

Setya menganggukan kepala. "Makan siang sendiri apa sama temen-temen?"

"Sendirian aja. Temen-temen gue masih ada yang meeting dan ada yang udah janjian maksi sama yang lain." Jawab Setya.

"Kalo aku ikut makan bareng kamu boleh?" Tawar Geo. Meski Setya sempat berfikir, namun Gadis itu mengiyakan tawaran Geo untuk makan siang bersama. "Kamu mau makan apa?"

"Aku lagi mau Wings Stop sih. Kalo lo mau makan apa?"

"Wings Stop boleh juga. Kita makan yang di Sency aja gimana?"

"Hm, yuk."

**

Selesai makan, mereka gak langsung balik ke kantor. Geo meminta Setya untuk menemaninya sebentar mencari kado untuk koleganya. Sialnya, ketika lagi nyari kado mereka ketemu sama Jihan. Setya kaget. Jihan lebih kaget! Bukan karena ketemu Setya di Sency aja. Tapi karena partner yang di bawa Setya kali ini.

"Setya.." panggil Jihan masih memasang wajah kaget sambil melirik Geo. "Lo ngapain disini?"

"Haii, Ji.." senyum Setya terlihat terpaksa. "Gue abis maksi disini. Lo juga?"

APA SIHH BASA BASINYA KAKU BANGETTTT!!!

Dari lirikan mata Jihan seolah berbicara pada Setya. 'lo ngapain jalan sama Geoo??????'

"Haii, Jihann. Masih inget gue gak?" Sapa Geo pada Jihan. Senyumnya friendly banget.

Jihan gak mungkin balas senyum friendly itu dengan senyum ketusnya. Karena dia sudah dapat julukan queen of fake, maka dia harus mengeluarkan senyum fake nan iblisnya.

"Haii, Geo. Inget dong! Mantannya Setya kan??!" Pertegasnya. "Kalian berdua?"

"Iyaa.. tadi ketemu di lobby kantor. Trus karna Setya sendirian, gue ikut dia deh."

"Ha, lobby kantor?? Emang kantor lo dimana Ge?"

"Gue ke kantornya Setya buat ketemu client, Ji."

"Oohh.. ketemu client. Kirain mau ngapelin Setya." sindirnya.

Dari lirikan Setya berbicara pada Jihan, 'udaahin pertemuan ini, Ji. Nanti bakal gue jelasiiiinnn'. Maka, Jihan segera pamit dari keduanya dengan alasan ada barang yang ingin dia cari. Sebelum meninggalkan keduanya, Jihan memperhatikan penampilan Geo dari ujung rambut klimisnya sampai sepatu pantofel mengkilat kincongnya. Bener kata Prisa, branded bebb dari ujung rambut sampe kaki! Tapi sayang, bukan tipe Setya banget!

Jihan langsung mengeluarkan ponselnya dan jari-jemarinya langsung heboh meminta Setya segera klarifikasi kenapa hari ini dia bisa jalan sama Geovana mantannya yang Setya benci bangett!

**

Semoga Setya Cepet Nyusul Kami Grup

Jihan

SETYA BELUM AKADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang