SETYA BELUM AKAD

7. Ex-Boyfriend Come Again

+6281245338909

Setyaa

Ini gue geo

Save nomor gue yaa

Saat Setya lagi meeting, ponselnya bergetar, notifikasi Whatsapp masuk. Setya hanya melihat sekilas lalu kembali fokus meeting lagi. Setengah jam sebelum jam makan siang, ponselnya bergetar lagi.

+6281245338909

Set di kantor?

Maksi bareng yuk

Gue lagi di gedung lo nih

Namun karena Setya terlalu fokus meeting, balesin WA lewat Whatsapp Web juga yang emang penting-penting aja dia balas, jadi chat dari Geo baru di balas sampai dia selesai meeting. Sayangnya, Setya baru selesai meeting jam satu siang. Ketika Geo sudah balik ke kantornya.

Setya

Sorry ya gee.. gue baru selesai meeting

Okee, nomor lo gue save yaa

Cuma ngomong. Padahal nomornya Geo gak langsung Setya simpan. Cewek itu buru-buru siap-siap ngambil dompet untuk ikut makan siang di kantin bareng temen-temennya.

Pesan dari Geo masuk lagi.

+6281245338909

Lagi banyak kerjaan ya set?

**

Hari ini Rai pulang telat karena sore tadi baru mulai meeting. Hari ini juga Setya gak minta jemput karena setelah pulang kantor mau ada farewell temen kantornya.

Seperti rutinitas biasanya, pulang kerja, mandi lalu makan. Tadinya Rendra dan Diva ikut nimbrung nemenin Rai makan. Namun keduanya langsung pergi ke kamar masing-masing. Tinggal Mamanya yang nemenin Rai.

"Bang, umur kamu tuh berapa ya sekarang? Mama lupaa.

"Dua tujuh." Jawab Rai setelah menelan makannya.

"Kalau Setya berapa?"

"Dua enam. Kenapa emangnya nanyain umur, Mah?"

"Kamu gak ada niatan untuk ke jenjang yang lebih serius sama Setya?" tanya Mamanya lagi. Ngomongnya harus pelan-pelan agar ucapannya sampai ke Rai.

Meski Mamanya menatapnya, Rai tidak membalasnya dan fokus pada makan. Namun pertanyaan Mamanya tetap dijawab olehnya.

"Niatan ada. Cuma belum sekarang atau belum waktu dekat ini."

"Kenapa emangnya? Tabungan kamu belum cukup?" Tanya Mamanya lagi. Mamanya tau kalau Rai menyimpan uang gajinya dengan baik. Gajinya sudah dipos-poskan sesuai keperluannya. Salah satunya untuk biaya nikah. Karena Rai pernah bilang kalau dia mau menikah pakai uang sendiri.

"Hmm.. gitu deh, Mah."

"Tapi kamu udah mau nikah?"

"Mama kenapa deh? Tumben banget." kekeh Rai.

"Kalo kamu udah mau nikah, nikah aja, Bang. Kalau uangnya belum cukup, nanti Papa sama Mama bisa bantuin." Tukas Mamanya.

"Rai kan udah pernah bilang sama Mama, kalau nikah, Rai maunya pake uang sendiri." Tutur Rai sambil melihat Mamanya. "Rencananya sih nanti pas Rendra udah lulus, baru Rai pikirin ke arah sana."

Mamanya langsung mengerti kenapa si sulung belum mau menikah. "Kamu belum mau menikah karena sekarang masih harus biayain uang kuliahnya Rendra, Bang?"