~(Y/n) POV~
Sekarang bulan Februari dan aku hampir memecahkan formula. Juga mataku sudah sembuh total. Aku melihat keluar jendela dan melihat salju. Aku menghela nafas dan berpakaian. Aku melihat kalender.
"Hari Valentine..." Gumamku. "Hah... Semoga hari ini normal..."
Ketika aku sampai ke ruang tamu. Aku bertemu dengan Mitsuki dan Mizuki sedang berada di sofa berbicara bersama. Mitsuki menatapku dan berjalan ke arahku dengan tangan di belakang punggungnya. Aku menatapnya dengan bingung.
"Ini..." Mitsuki berbicara dan membuang muka, saat dia mengeluarkan boneka rubah. Mizuki juga melakukan hal yang sama tapi dengan warna yang berbeda. Mizuki yang putih sedangkan Mitsuki yang merah.
"Ya... Terima kasih..." Aku tidak tau harus menjawab apa. Aku menatap Mizuki meminta penjelasan.
"Mitsuki memutuskan membuat boneka dengan tangannya sendiri untuk hari ini... Jadi aku memutuskan untuk membantunya sekaligus membuatnya." Mizuki menjelaskan.
"Kau harus menerimanya paham! Ini tidak seperti aku ingin memberikan hadiah kepadamu! Aku hanya melakukannya untuk merayakan kesembuhanmu!" Mitsuki membuang muka dengan wajah memerah. Aku berkeringat melihat sisi tsunderenya tidak pernah hilang.
Hinoto keluar dengan Akira. "Semuanya lihat apa yang aku buat!!!" Hinoto berteriak, memberikan kami masing-masing kotak. Aku membukanya dan menemukan coklat dengan tulisan 'Happy Valentine Day.'
"Aku harap ini tidak beracun." Kata Mitsuki.
"Oi! Itu jahat!" Hinoto merengek. Aku mencobanya dan rasanya manis.
"Hm... Ini enak." Aku berkata, dan mata Hinoto berbinar.
"Aku juga membuat sesuatu untuk kalian." Akira berkata, dan memberikan kami masing-masing kotak yang berisi tiga kue mangkuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assassin Singer [Assassination Classroom x Reader]
Hayran KurguDisclaimer : [Yūsei Matsui] © Assassination classroom. [Assassination classroom x reader] ------------------------❅-------------------------- (Y/n) (L/n) seorang penyanyi sekaligus pembunuh. Sesuatu di dalam dirinya selalu menjadi incaran para penel...