9

112 13 2
                                    

Pagi pun datang, Kania seperti biasa sudah selesai bergelut dengan peralatan dan bumbu dapur. Dia berniat membangun kan kakaknya, tapi dia baru ingat sesuatu dan segera mempersiapkan dirinya ke kamarnya.

"Bjir, cantik banget gue. Dah lama ga pakai baju begini"

Ya yang tadi itu Kania yang lagi sibuk memuji dirinya sendiri di depan kaca besar di kamarnya.

Oke, kita beralih ke pasangan kebo yang belum bangun. Siapa lagi kalo bukan Tasya dan Taeyong, serasi dari dua huruf dinama mereka dan juga serasi di tempat tidur ups:v

Karna hari sudah pagi, matahari juga menunjukkan diri dengan memperlihatkan cahayanya ke Taeyong yang posisinya menghadap jendelam

"Ahh sial. Bisa bisanya aku lupa kalau ini bukan posisiku di tempat tidur."

Dia melihat ke arah gadis yang berbadan lebih kecil daripadanya di dalam dekapannya. Tasya masih tertidur pulas karena dia tidak merasakan silau seperti biasanya.

"Hmm kerjain ahh" pikiran nakal Taeyong mulai muncul

Chup!

"ngggh" Tasya mendesah kecil dan menggeliat tanda tidur terganggu.

Oke, sekali lagi, batin Taeyong

Chupp!

Tasya semakin terganggu tapi dia semakin menundukkan kepalanya.

Hmm bener-bener ya. Pokoknya bakalan ku ganggu kamu sampai bangun, batin Taeyong

Dan Taeyong semakin menjahili Tasya dengan mencium leher Tasya berniat membuat beberapa kissmark di sana.

"Taeyong! Apa apaan sih kamu" -Tasya

"..."

Taeyong masih sibuk menggigit dan mencumbui leher Tasya. Sedangkan Tasya yang kesadarannya sudah full berusaha mendorong Taeyong

"Ihh Jauh-jauh sana." -Tasya

"Gamau. Siapa suruh masih tidur trus nganggurin aku" -Taeyong

"Siapa suruh bangun duluan daripada aku? hm?" -Tasya

"Bodo amat. Aku belum selesai" -Taeyong

"Taeehhnghh"

Belum sempat Tasya menghindar, Taeyong sudah mencumbui leher Tasya dan membuatnya sedikit mendesah.

"Nahh sudah. Indah banget karya seniku" -Taeyong

"Dih si bego, karya seni apaan nyakitin orang" -Tasya

"Nyakitin apanya? Kamu aja ngedesah nikmat gitu" -Taeyong

Chup!

"Itu hukuman buat kamu karna bahasamu semakin gatau aturan. Aku udah peringatkan"

"Lah tapii.."

Chuuupp!!

Kali ini Taeyong menempelkan bibirnya ke bibir Tasya lebih lama dan sedikit menggesek-gesekkannya

"Ini buat Morning Kiss"

Taeyong langsung bangun dan berlari keluar kamar karena Tasya yang sudah duduk dan hendak melemparkan bantal ke arahnya.

Karena tak kena, Tasya hanya bisa menghela napas dan pergi ke kamar mandi selepas membereskan kasur

Taeyong Part

"Morning adik kesayangankuu" ucap Taeyong sambil merentangkan tangannya dengan gembira sehabis mengerjai Tasya tadi.

"Hehh muk ngapain? Kesambet apaan lu?" -Kania

{✔}Don't Touch My Boyfriend || Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang