"Halo. Kenapa dek?"
"Kak, lu masih di Korea kan?"
"Ho'oh. Napa? Mau maen ke sini?"
"Kaga. Mau suruh lu jemput gue di bandara."
"Eh lontong, kalo becanda ga usah begini ye."
"Lah yang becanda siapa woi. Gue di bandara baru mendarat ini. Lagi cari makan. Kalo ga percaya angkat vidcall gue"
"LAH ANJIM. KOK ISO? NAPE LU KAGA NGOMONG SIH. BENTAR GUE SIAP SIAP"
Dasar adek laknat. Bisa bisanya datang suruh jemput kaga ngomonh dari awal, batin Tasya
Tasya langsung otw dengan style simple ala gadis tomboy, baju kaos hitam dan celana jeans biru gelap andalannya. Simple tapi nyaman
Sesampainya di bandara, Tasya langsung menelpon adeknya
"Woi, dimananya lu?"
"Heh yang harusnya ngegas tuh gue. Lama banget lu. Gue di cafe xxxx"
"Ya udah tunggu di sana lu. Pesenin gue yang biasa. Haus juga gue."
Tasya menutup panggilan itu dan langsung keluar dari mobilnya karena kebetulan dia parkir di depan kafe itu.
"Woi brou. Lu ngemis dimana dek sampai bisa nyampe sini?"
"Eh mulut di jaga ye. Habis open BO gue"
"Bjir, lebih parah mulut lu ye"
Mereka tertawa terbahak-bahak sambil menikmati minuman mereka.
"Eh kak, lu di sini tinggal dimana?"
"Di apart. Agak jauh sih dari sini, makanya gue lama jemput lu"
"Ohh. Skuylah. Capek gue woi pen baring nonton drakor"
"Skuylah"
Mereka pulang dengan minuman mereka yang belum habis dan berbincang-bincang di mobil.
Drrrt drrrt
"Eh dek, angkat telpon gue dulu dong. Gue lagi nyetir"
"Saha ni? Kok pake lope lope segala"
"Udah, angkat aja napa si. Nanti juga lu tau."
Kania menuruti dan menaruh ponsel itu ke depan telinga Tasya.
"LAMA BANGET ANGKATNYA"
"DIMANA KAMU?!"
"JANGAN BILANG LAGI SELINGKUH?"
"JAWAB CEPAT"
"Ah elah, gimana gue mau jawab. Baru mau bilang Halo aja udah ditanyain kek reporter" jawab Tasya malas
"Dimana kamu? Pergi ga bilang bilang. Gada makanan lagi. Laper ni"
"Ish itu ada mie tinggal masak. Ga usah jadi bego masak deh ya sayang"
"Durhaka banget jadi pacar. Pulang! Jangan lupa belikan makanan. Awas kamu sampai rumah nanti ya"
Belum sempat Tasya berbicara, pria dari seberang sana sudah menutup panggilan tadi.
"Eh itu cowo lu galak amat dah."
"Lah belum tau lu kalo dia udah manja kek gimana. Berasa punya bayi tanpa suami tau ga."
Mereka tertawa tapi dipikiran adiknya masih penasaran siapa sosok pria yang mau menjadi pacar kakak tomboynya ini.
***
"Dek, bawain makanan yang tadi dong. Gue mau ambil koper lu di belakang."
"Oke."
KAMU SEDANG MEMBACA
{✔}Don't Touch My Boyfriend || Lee Taeyong
Fiksi Penggemar"Nggh" suara parau seorang gadis yang sudah beranjak dewasa. Dia menggeliat hendak melanjutkan tidurnya. Namun dia menyadari sesuatu, hawa hangat apa yang ada dihadapannya ini? Gadis itu pun mendongakkan kepalanya ke atas merasakan sesuatu yang terk...