It's Over

11.4K 1.2K 71
                                    

"Sudah selesai membacanya, Nyonya?" Ucap pria 50 tahunan di depanku. Aku pun tertegun dan langsung menoleh ke arahnya. "Jika sudah, silakan tanda tangan di kolom yang tersedia."

Aku perlahan mengambil pena berwarna merah tua diatas meja.

"Cepat, Belle. Aku ada rehearsal sehabis ini." Louis yang sedari tadi duduk di sebelahku pun mulai bosan.

Aku dan Louis sedang berada di gedung pengadilan. Setelah aku menandatangani surat ini, maka aku dan Louis resmi bercerai.

Jangan salahkan aku mengulur waktu, aku memang tidak menginginkan ini.

Aku kira Louis bisa sedikitnya luluh akan perhatianku di sisa waktu kontrakku kemarin. Ternyata tidak.

Aku sempat sengaja memakai baju piyama agak terbuka saat menyambut Louis pulang dari studio beberapa saat lalu, tapi dia tetap dingin.

Aku menemaninya bermain Xbox sampai dini hari di ruang tengah agar dia bisa peka, tapi dia malah memarahiku karena dianggap mengganggu.

"Belle, please be hurry!" Louis menyentakku lagi. Aku pun buru-buru membuka tutup pena dan menandatangani surat itu. "Good."

You will never be mine, Louis. I should've known it right from the start.

"Terimakasih Tuan George atas bantuannya." Louis menjabat tangan pria tua itu lalu mengajakku keluar gedung.

Nampak sekali dia terburu-buru karena persiapan tur dunia One Direction tidak bisa dinomorduakan. Aku pun mencoba berjalan lebih cepat agar bisa sejajar dengan Louis walaupun sedikit menahan sakit karena high-heels 12cm yang kupakai.

Beberapa menit kemudian, aku dan Louis tiba di halaman gedung pengadilan. Louis menahanku saat aku akan menuruni tangganya.

"Belle.." Dia berbalik ke arahku yang sedari tadi menunduk mencoba menahan air mata.

"Ya?"

"Is there anything you're hiding from me?" Tanya Louis sambil melipat tangannya di depan dada. Kemeja biru langit yang dia pakai hari ini membuat Louis tampak sangat dewasa.

"No. Of course not." Jawabku berbohong sambil memberikannya senyum palsu.

"Alright." Dia sekarang menempatkan kedua tangannya ke saku celana katunnya. "Jadi apa yang akan kau lakukan setelah ini?"

"Aku.." Ya Tuhan kenapa rasanya sangat sulit berbicara padanya saat ini. "Aku akan mencari pekerjaan baru. Melanjutkan hidup."

Louis pun mengangguk. "Bagus kalau begitu. Aku sudah membayar sewa flat mu selama setahun ke depan. Ku harap itu bisa membantu selagi kau mencari kerja."

"Terimakasih, Louis." Aku kembali menunduk. Sungguh aku tidak ingin menangis kali ini. Jangan lemah, jangan lemah.

"Are you really okay?" Aku bisa merasakan mata Louis menatap tajam padaku yang masih saja menunduk.

"Do I look bad, Louis? I am really okay." Jawabku.

Tidak ada yang baik, Louis. Tidak ada.

"You're crying." Komentarnya. Tapi dia tidak bergerak untuk mencoba memelukku atau apa. Dia benar-benar tidak menginginkanku.

"Yeah. Aku menangis karena bahagia. Bahagia karena pada akhirnya aku bisa kembali ke kehidupanku dulu, Louis. Aku harap kau juga bahagia setelah ini." Angin pagi berhembus kencang setelah aku mengucapkan kalimat tadi. Seakan memberitahu bahwa aku berdusta.

"Pasti, Belle. Aku pasti bahagia." Dia tersenyum padaku. Untuk pertamakalinya dia tersenyum manis dan tulus untukku. Tapi sayang, ini senyuman perpisahan.

"Baiklah, Louis. Aku harus pergi." Aku pun melangkah menuruni tangga gedung. Masih, masih dengan sekuat tenaga menahan tangis agar tidak lepas.

"Belle.." Louis memanggilku lagi. Lalu aku menoleh. "Can you drive?"

"Iya, aku bisa. Kau mau aku mengantarmu ke basecamp?"

Louis menggeleng dan melemparkan kunci BMW I8 nya padaku. "Itu untukmu. Sebagai ucapan terimakasihku selama ini. Take care, Belle." Louis tersenyum lagi lalu pergi ke arah berlawanan denganku. Aku masih mematung sambil menggenggam kunci mobil mewah Louis.

I would trade anything that you ever gave me just to be with you, Louis.

But in fact that you'll never know what I feel is the best reason not to push you to want me.

I have to let you go. Thanks for the time. Thanks for the touch eventhough it's tasteless.

Goodbye.

•••

People Magazine : Louis Tomlinson - Camila Belle officially divorced!

E! Online : Good news, Directioners! Your lovely Louis Tomlinson is single now.

Glamour UK Magazine : No more LouBelle! They splitted yesterday.

MRS. TOMLINSON ✖️ LOUIS TOMLINSONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang