삼십 삼

4.3K 449 98
                                    

⚠Typo Everywhere

Waktu sudah berlalu sebulan lebih sejak penangkapan ketiga orang pembuat onar, mereka hidup dengan damai. Haruto sudah menyelesaikan terapinya dan sekarang dia sudah tidak menggunakan kursi roda untuk kemana-mana.

Yoshi pun sudah bebas dari penjara karena kesalahannya tidak terlalu berat. Dia memilih untuk kembali ke Jepang dan hidup disana. Dia tidak ingin menganggu kehidupan mereka disini.

Woonyoung masih dihukum penjara dengan Seunghun karena kesalahan mereka fatal. Mereka berdua telah merencanakan untuk membunuh Hyunsuk.

"Kak, siang ini aku sama Kak Gon mau ke kantor polisi. Kakak mau ikut?"

Haruto yang sedang bermain dengan Doyoung dan Junghwan menoleh. "Kamu mau ngapain kesana?"

"Mau nemuin Kak Seunghun."

Byounggon emang selalu nemuin Seunghun di kantor polisi tiap minggu. Padahal Seunghun bilang dia nggak perlu ditemuin.

"Aku nggak ikut ya, sayang."

Hyunsuk bingung. "Loh? Kenapa? Katanya kakak ada perlu disana."

"Aku mau jagain anak-anak di rumah. Udah lama nggak mainan bareng sama mereka."

Doyoung dan Junghwan menatap Haruto berbinar-binar. "Yeyy, akhilnya ayah di lumah main sama Wawan dan Kak Dobby."

Hyunsuk senang melihat kedua putranya itu sangat antusias untuk bermain dengan Haruto.

"Aku titip aja ke kamu ya, sayang."

Hyunsuk mengangguk. Haruto berdiri perlahan dari duduknya dan berjalan ke kamar mereka. Tidak lama kemudian, Haruto keluar sambil membawa sebuah amplop di tangannya.

"Ini udah tertanda nama aku, tinggal kamu kasihkan aja sama kepala polisinya."

Hyunsuk mengangguk.

--------

Di kantor polisi, Byounggon dan Hyunsuk langsung nemuin Seunghun setelah Hyunsuk nyerahin titipan Haruto ke kepala polisi.

Seunghun yang baru masuk ke ruang besuk kaget karena kali ini Byounggon tidak sendirian. Ada Hyunsuk bersamanya.

"Halo, kak." sapa Hyunsuk sambil senyum.

Ngeliat senyum Hyunsuk, Seunghun semakin merasa bersalah sudah berniat membunuh Hyunsuk. Seunghun menunduk.

"Err.. Halo, Suk."

Byounggon bisa melihat Seunghun yang sedari tadi menunduk dan tidak menatap Hyunsuk. Bahkan menjawab salam Hyunsuk dengan gugup. Byounggon menebak pasti Seunghun kaget melihat Hyunsuk yang ikut bersamanya.

"Kak Haruto nggak bisa besuk kakak karena jagain anak-anak di rumah, kak. Padahal kemarin bilang mau kesini."

Seunghun menatap ke arah Hyunsuk sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu. Canggung. Itu yang dirasakan Seunghun.

"Gue nggak akan sanggup ngeliat Haruto, Suk. Bahkan gue aja sebenarnya nggak sanggup buat ngeliat lo, Suk. Gue nggak tau muka gue mau ditaruh dimana lagi kalau ketemu kalian."

Hyunsuk tersenyum. "Kak Haruto udah maafin kakak, kok."

Seunghun kaget. "Gue nggak pantes dimaafin, Suk. Harusnya Haruto marah sama gue. Karena gue berniat nyelakain lo dan malah dia yang kena."

"Alasannya kakak bisa tanyakan langsung ke Kak Haruto. Kemarin tiba-tiba bilang mau maafin kakak. Tapi, nggak bilang ke Hyunsuk alasannya apa."

Seunghun mengangguk. "Gue bakal nunggu dia datang kesini."

Perjodohan; Hyunha✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang